Minggu, 29 April 2018

Terpengaruh sewaktu berinteraksi ?


Latar belakang



Bisa saja manusia mengambil keputusan, karena terpengaruh sewaktu proses berinteraksi terhadap sesuatu hal, apalagi hal tsb yang kebetulan mendekati dengan keinginannya yang berhubungan dengan kehormatan dan kenikmatan masa depannya.

   

Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Proses berinteraksi

Materi yang dibahas adalah proses berinteraksi hingga(Kej.3:1-5) Adam dan Hawa memilih untuk membuat keputusan, yaitu “memakan buah terlarang”, dan mereka tidak tahu atau lupa memikirkan apa dampaknya.



“Proses berinteraksi ….” Apa itu?.

Proses berinteraksi mencakup pengertian, a.l:



a--Suatu tahapan yang bisa berupa diskusi; saling bertukar pikiran melalui perkataan mengenai suatu materi/objek/usulan antara dua pihak, dimana pihak yang satu berusaha meyakinkan usulannya dengan harapan pihak kedua bisa menerimanya, atau sebaliknya.

Contoh negatif: Seseorang dibuat terpengaruh sedemikian rupa oleh lingkungannya (para temannya) sehingga dia akhirnya mengikuti kemauan lingkungannya, misalnya memakai narkoba, dll. 

Contoh positif: Yusuf berkali-kali mengalami proses interaksi negative, misalnya; sewaktu dijual, jadi pembantu, dipenjara, namun dia tetap beriman pada Tuhan, sehingga dia dapat mengatasi semua cobaan(Kej.37:12-36).



b--Suatu proses penggodaan, yang a.l. berupa; suatu ajakan untuk berbuat melawan aturan,  tapi berkedok “masa depanmu akan jadi lebih baik”. 

Contoh negatif: Adam dan Hawa terpengaruh godaan, karena bila mereka makan buah yang dilarang, maka Tuhan akan mengetahui, bahwa mereka tahu yang baik dan jahat serta akan jadi seperti Tuhan. Namun saat itulah mereka berbuat dosa(Kej.3:1-16).



c--Sekarang ini proses berinteraksi, bisa antara manusia dengan benda(mesin dirancang khusus), jadi antara manusia dengan simulator atau computer atau handphone, a.l. seseorang cari info atau suguhan info, belajar melalui mesin simulasi, ipad, dll. yang bisa membuat kita terpengaruh lalu mengikutinya. Misalnya, terpengaruhnya seseorang karena berita dari internet, berupa ajakan dan permintaan bantuan fisik untuk mempertahankan suatu ajaran yang menurut penyebarnya adalah suatu keyakinan dan perbuatan yang suci.

Contoh: Orang asing atau local yang ter-rekrut melalui internet, untuk masuk dan berjuang secara fisik dan idiologi untuk ISIS melawan ajaran yang ada atau lainnya.



2--Berhati-hati membuat keputusan sewaktu dalam proses berinteraksi.

Sesuai penjelasan diatas, maka setiap orang akan menempuh kehidupan melalui suatu proses berinteraksi dengan lingkungannya, a.l. bersosialisasi karena ingin meraih suatu kemajuan, sehingga mereka akan bertemu dengan berbagai lingkungan yang baik atau buruk.



Lalu bisa saja, lingkunganmu atau siapa saja sebagai lawan bicaramu, sewaktu proses berinteraksi secara sengaja ingin mendominasi pikiranmu atau merubah tujuanmu, sehingga anda bisa membuat keputusan yang salah, akibatnya bisa terjadi perbuatan seperti Adam dan Hawa, yaitu tergoda oleh iblis. Apa lagi kalau secara kebetulan anda mempunyai pikiran kearah duniawi, misalnya berupa kenikmatan, kekuasaan dan kehormatan, maka umumnya anda akan cepat-cepat membuat keputusan yang seketika untuk meraih arahan dari proses interaksi tsb, walaupun itu masih khayalan.



Tapi anda pun bisa menghindari pengaruh proses berinteraksi tsb, bila sebelumnya anda telah mempunyai tujuan yang pasti, dan pribadi yang positif/baik. Jadi bukan terikut-ikut pengaruh dari proses interaksi tsb atau membayangkan dampaknya yang masih bersifat elusive.



Jadi supaya anda sigap untuk mengetahui terpengaruh atau tidak dalam proses berinteraksi, maka sebaiknya anda tetap sadar dan mawas diri dan selalu andalkan Tuhan(Ams3:5), karena mungkin ada yang sengaja ingin memanfaatkanmu atau menjatuhkanmu, sehingga:



Jangan secara gampang atau tergesa-gesa, membuat keputusan sebelum menganalisa proses berinteraksi tsb.

Waspada terhadap semua bujukan atau godaan,

Waspada terhadap puji-pujian, karena biasanya ada maunya.

Waspada terhadap ajakan dan permintaan bantuan secara fisik dengan imbalan bayaran tinggi yang irasional.

  

3--Hindari proses berinteraksi yang tidak benar.

Proses berinteraksi tidak bisa dihindari oleh siapa pun, namun pilihlah lingkungan pergaulan yang positif. Dan supaya anda bisa bijak membuat keputusan dalam proses berinteraksi dalam kondisi apa pun, maka selalu berusahalah mempunyai dasar pijakan yang benar, berupa; adil, jujur, jangan anggap rendah orang, emosional, irihati, egois, dll, atau semunya itu andalkan Tuhan, seperti yang diuraikan dalam kebenaran, di ayat-ayat dalam Alkitab, sbb:

Persiapkan dirimu berdasarkan kebenaran(Mzm.25:5), bagian dari kasih.

Didiklah anakmu berdasarkan kasih dan bersandar pada Tuhan(Ams.3:5), sehingga kepribadian mereka tanggap, sanggup memilih mana yang baik dan buruk.

Bergaullah dalam lingkungan yang positif(Mzm.40:12).



Pertanyaan: Sudahkah anda berlandaskan kebenaran sewaktu dalam proses berinteraksi, agar tidak membuat ketupusan yang melenceng?



Kesimpulan



Jangan terbuai dalam proses berinteraksi sehingga mengingini dan menghayal akan menjadi berkuasa, kaya dan  terhormat, lalu membuat keputusan yang konyol. Namun selalu berpikir positif dan rasional  yang berakar pada kasih.  



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung



R e f e r e n s i  :



Kej.3:1-5                    Adam dan Hawa berinteraksi dengan ular.



Kej.37:12-36              Yusuf dijual ke tanah Mesir



Kej.3:1-16                  Manusia jatuh ke dalam dosa



Am.3:5

Percayalah kiepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada perngertianmu sendiri.



Mzm.25:5

Bawalah aku berjalan dalam kebvenaranMu dan ajarlah aku, sebab Engkauolah Allah yang menhyelamatkan aku, Enkau kunanti-nantikan.



Mzm.40:12

Engkau, Tuhan, janganlah menahan rahmatMu dari padakiu, kasihMu dan kebenaranMu kiranya menjaga aku selalu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar