Latar belakang
Petinggi agama Yahudi
ternyata tidak melakukan hukum Taurat(Yoh.7:19)
dalam kehidupannya, sehingga merasa kehadiran Yesus merupakan halangan bagi
mereka.
Materi yang di sharing, sesuai topic
1-Keinginan manusia adalah duniawi
Tuhan beri kuasa
kepada manusia untuk mengatur semua hewan dan merawat bumi, karena bumi adalah
tempat manusia berpijak selain itu unik, namun mempunyai system yang tersendiri
hingga bisa bertahan sampai hari ini. Pemberian Tuhan, berupa kasih karunia
untuk(Kej.1:28) bisa:
a--Beranak
cucu dibumi.
b--Menaklukkan
bumi.
c--Berkuasa
atas semua hewan di bumi.
d--Mengusahakan
dan memelihara tempat di bumi, dimana mereka berada(Kej.2:15).
Rupanya keinginan
manusia meng-eksploitasi lebih dominan dibandingkan dengan merawat tempat
sehingga 1d
kurang diperhatikan. Jadi manusia sering membuat kesalahan, karena paling susah
untuk mengendalikan dirinya, sehingga mereka membuka celah yang bisa
digoyahkan. Dan disinilah iblis berusaha mempengaruhi pikiran manusia, supaya
mereka bisa tinggalkan Tuhan dan ajaranNya a.l. kasih, bahkan meningkatkan
keinginan duniawi sehingga kepuasan tercapai, misalnya:
aa--yang
penting utamakan terdahulu kepuasannya, tidak perlu dengan lingkungannya.
bb--eksploitasi
sebesar mungkin untukmu, tidak peduli orang lain.
cc--kuasai
lokasi yang baik selama itu menguntungkannya
dd--tinggalkan
lokasi yang tidak produktif, tidak perlu merawatnya lagi.
ee--gunakan
kemampuan orang lain untuk kepentinganmu.
ff--jadilah
penguasa yang berpengaruh, sehingga bisa lakukan butir aa sampai dengan ee
2-Petinggi agama Yahudi menganggap Yesus
adalah penghalang.
Pola pemikiran yang
sama juga terdapat a.l. pada Petinggi Agama Yahudi, para orang Farisi dan
Saduki, sewaktu masa kehidupan Yesus. Mereka merasakan bahwa kehadiran Yesus
merupakan suatu ganjalan. Seperti antara lain:
a--Ketenaran mereka mulai merosot, karena sebagian rakyat jelata
Yahudi mulai mengetahui bahwa Yesus berbuat sesuatu yang masuk diakal dan benar,
yaitu walaupun hari Sabat tapi Dia menyembuhkan orang sakit. Karenanya petinggi
agama menuduh Dia melanggar hukum Taurat. Namun Yesus menjawab kepada mereka
bahwa tidak ada seorang dari mereka yang melakukan hukum tsb(Yoh.7:19), dan bahkan mereka mau membunuhNya. Jadi ini adalah melanggar hukum Taurat.
b--Para
petinggi Bait Suci tidak lagi menerima
uang tambahan dari para penjual hewan dan penukar uang yang beraktivitas di
pelataran bait suci, karena Yesus mengusir para penjualan dari situ(Yoh.2:18).
c--Para
ahli Taurat dan orang Farisi adalah munafik, karena:
#-berdoa
panjang-panjang untuk pengaruhi para
janda(Mat.23:14), agar mereka
terlengah sehingga bisa mengambil rumahnya.
#-Selain
itu mereka berusaha mentobatkan orang menjadi penganut agama, tapi sesudah orang
bertobat mereka menjadikan dia orang neraka(Mat.23:15).
#-Perepuluhan
mereka bayar tapi abaikan keadilan
dan belas-kasihan dan kesetiaan terhadap orang lain(Mat.23:23).dll.
d--Petinggi
agama Yahudi takut pada Yesus, karena pengaruhNya makin meluas makin dipercaya
oleh rakyat. Bila dibiarkan Dia berbuat seperti, a.l. menghidupkan orang mati,
yang bernama Lazarus, dll. Karenanya timbul persepakatan diantara petinggi
agama Yahudi untuk membunuh Yesus(Yoh.11:45-54).
3-Apakah ada orang yang dipercaya?
Untuk sekarang ini, apakah anda bisa atau telah menemukan
seseorang yang bisa dipercaya untuk memberitakan
kebenaran melalui perkataannya dan perbuatannya? Sehingga anda bisa hidup
tenang, lingkunganmu menginginkannya dan rakyat ingin dia yang memimpin? Jadi
bukan seperti petinggi agama Yahudi, yang a.l.:
#-takut
pengaruhnya hilang,
#-tidak
bisa lagi dapat uang tambahan,
#-Bisa
menghasut rakyat untuk menghukum lawannya, dll.
Kesimpulan
Ada petinggi agama yang
tidak menjalankan hukum Taurat sehingga mereka menolak bila ada yang
memberitakan kebenaran, hal yang sama pun terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Yoh.7:19
Bukankah Musa yang
telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun tidak seorang pun di antara kamu
yang melakukan hukum Taurat itu, mengapa kamu berusaha membunuh Aku”?
Kej.1:28
Allah memberkati mereka,
lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak;
penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merauyap di bumi”
Kej.2:15
Tuhan Allah mengambil
manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden unjuk mengusahakan dan memelihara
taman itu.
Mat.23:14
Celakalah kamu, hai
alhi-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab
kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa
yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih
berat.
Mat.23:15
Celakalah kamu, hai
ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab
kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang
saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia
orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.
Mat.23:23
Celakalah kamu, jai
ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, haki kamu orang-orang munafik, sebab
persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting
dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan
kesetiaan. Yang satu harus di lakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Yoh.11:45-54 Persepakatan untuk membunuh Yesus.
Yoh.6:38
Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan
kehendakKu, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Yoh.6:44
Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepadaKu,
jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan
pada akhir zaman.
Yoh.6:60
Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid
Yesus yang berkata: “Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup
mendengarkannya?”
Pengajaran.
Setiap orang yang berbuat baik, maka mereka pasti akan
keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tapi mereka yang berbuat jahat akan
bangkit untuk dihukum(Yoh.5:29).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar