Latar belakang
Banyak orang berusaha
secara subjektif, utamakan kepentingannya walaupun harus menghindar dari
kepatuhan yang ada, agar mereka bisa memperoleh keuntungan sehingga
keberadaannya bisa terus terjaga.
Materi yang di sharing, sesuai topic
Kehendak Tuhan adalah
agar manusia yang berupa mahluk tertinggi nilainya, bisa berpartisipasi dalam
kegiatanNya di bumi ini, misalkan merawat tempat dimana mereka berada(Kej.2:15) dan memberi nama kepada
hewan-hewan sewaktu Tuhan membawa itu kepada mereka(Kej.2:19),
dan saling mengasihi antara sesama manusia. Namun setelah manusia jatuh dalam
dosa karena perbuatan Adam dan Hawa, Tuhan tetap menyayanig
mereka.
1--Tuhan menyayangi manusia.
Walaupun manusia
telah berbuat dosa, namun Tuhan tetap menyayangi mereka dan menginginkan supaya
bisa kembali kepadaNya, dan bisa patuh pada aturanNya, seperti yang telah Dia
berikan, sbb:
a--Tuhan
juga mengulangi dengan memberikan hukumNya berupa Sepuluh Perintah Allah(Kel.20:1-17)
b--Dia
juga menegaskan dengan menaruhnya Taurat dalam batin manusia dan menuliskan
dalam hati mereka(Yer.31:33).
c--Dia
juga menjelaskan bahwa hukum yang terutama dan yang pertama adalah Kasih(Mat.22:37-39)
Walaupun telah ada
peraturanNya, namun manusia masih sulit untuk patuh padaNya. Karena
setiap orang akan selalu mengutamakan agar kepentingannya terpenuhi dalam
segala jenis kebutuhan, mulai dari derajat yang terendah hingga yang tertinggi
nilainya, walaupun harus berbohong atau melanggar etika atau menghindar kebiasaan
atau undang-undang yang telah diberlakukan oleh lingkungannya atau pemerintahnya.
2--Manusia utamakan keinginannya.
Tapi kenyataannya
manusia mengutamakan keinginannya dan sering abaikakan ketaatan dalam
kehidupannya, sehingga berusaha untuk
mewujudkan kemauannya. Keinginan itu bersifat:
Positif.
a--maka
teruskanlah keinginanmu itu karena pasti akan menguntungkan dirimu sendiri dan juga
untuk orang banyak.
Negative,
b--yang
susah dihindarkan karena telah berhayal dan terbayang seolah-olah di depan matamu
ada berbagai; keindahan, kenikmatan, kekuasaan dan keuntungan sehingga
melakukannya.
c--pengaruh
lingkungan yang mengarahkanmu agar pikiranmu berbuat hal yang buruk.
d--tergoda
karena pikiran anda menerima usulan iblis, seperti Adam dan Hawa.
Contoh yang sangat
jelas, yaitu:
Takut hilang pamornya
karena tidak bisa berbuat seperti Yesus yang menghidupkan Lazarus, dan takut
semua orang akan percaya pada Yesus(Yoh.11:45-57),
maka orang Farisi dan para petinggi Mahkamah Agama Yahudi menginginkan kematian
bagi Yesus. Dan alasan mengada-ada bahwa bangsa Roma akan menduduki Bait Suci.
Para ahli Taurat dan
kumpulan orang Farisi mendesak dengan maksud untuk menjebak Yesus,
agar Dia menghukum perempuan yang kedapatan berzina. Namun Yesus menjawab bahwa
yang tidak berbuat dosa, maka dialah yang terlebih dahulu melempari batu(Yoh.8:1-11). Sehingga perempuan itu dihukum.
Sebetulnya yang
berzinah itu adalah perbuatan bersama antara pria dan wanita, bukan hanya
wanita., dua-duanya harus dihukum mati!
3--Kenyataan di kehidupan sekarang ini.
Sekarang ini, banyak
pejabat yang berkali-kali mengabaikan secara moral dan etika, bahkan peraturan
pemerintah yang ada untuk memperkaya diri dan/atau untuk membayar hutangnya,
sewaktu mereka diberi pinjaman oleh pihak donatur, untuk membiayai proses
pemilihannya agar menjadi pejabat. Untuk penuhi para donatur, maka mereka gelembungkan
biaya proyek atau menciptakan proyek baru yang bersifat elusi. Dan berharap
pemerintah akan kucurkan dana. Selain itu, mereka tidak
peduli apakah rakyat akan menjadi melarat, menderita, miskin. Yang penting
kenikmatan dan kehormatan/kedudukan.
Lalu, bagaimana
dengan anda, apakah sudah sanggup patuh pada ketaatan sesuai peraturanNya?
Kesimpulan
Tuhan tetap memberi
kesempatan walaupun anda telah mengabaikan kepatuhanmu, namun
berusahalah jangan berlaku seperti petinggi
agama yahudi maupun dan pejabat kita yang coba bayar hutang
pakai uang Negara, tapi taatlah pada aturanNya, lihat diatas 1a-c.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i
Kej.2:15
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu.
Kej.2:19
Lalu Tuhan Allah membentuk dari tanah segala
binatang hutan dan segala burung di udara. DibawaNyalah semuanya kepada manusia
itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan
manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk
itu.
Kel.20:1-17 Kesepuluh
Firman Tuhan
Yer.31:33
Tapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan
kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh
TauratKu dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan
menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.
Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu,
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Yoh.11:45-57 Persepakatan
utk membunuh Yesus.
Yoh.8:1-11 Perempuan
yang berzinah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar