Jumat, 20 April 2018

Manusia utamakan kepentingannya dari pada kepatuhannya.


Latar belakang



Banyak orang berusaha secara subjektif, utamakan kepentingannya walaupun harus menghindar dari kepatuhan yang ada, agar mereka bisa memperoleh keuntungan sehingga keberadaannya bisa terus terjaga.



Materi yang di sharing, sesuai topic



Kehendak Tuhan adalah agar manusia yang berupa mahluk tertinggi nilainya, bisa berpartisipasi dalam kegiatanNya di bumi ini, misalkan merawat tempat dimana mereka berada(Kej.2:15) dan memberi nama kepada hewan-hewan sewaktu Tuhan membawa itu kepada mereka(Kej.2:19), dan saling mengasihi antara sesama manusia. Namun setelah manusia jatuh dalam dosa karena perbuatan Adam dan Hawa, Tuhan tetap menyayanig mereka.



1--Tuhan menyayangi manusia.

Walaupun manusia telah berbuat dosa, namun Tuhan tetap menyayangi mereka dan menginginkan supaya bisa kembali kepadaNya, dan bisa patuh pada aturanNya, seperti yang telah Dia berikan, sbb:

a--Tuhan juga mengulangi dengan memberikan hukumNya berupa Sepuluh Perintah Allah(Kel.20:1-17)

b--Dia juga menegaskan dengan menaruhnya Taurat dalam batin manusia dan menuliskan dalam hati mereka(Yer.31:33).

c--Dia juga menjelaskan bahwa hukum yang terutama dan yang pertama adalah Kasih(Mat.22:37-39)



Walaupun telah ada peraturanNya, namun manusia masih sulit untuk patuh padaNya. Karena setiap orang akan selalu mengutamakan agar kepentingannya terpenuhi dalam segala jenis kebutuhan, mulai dari derajat yang terendah hingga yang tertinggi nilainya, walaupun harus berbohong atau melanggar etika atau menghindar kebiasaan atau undang-undang yang telah diberlakukan oleh lingkungannya atau pemerintahnya.



2--Manusia utamakan keinginannya.

Tapi kenyataannya manusia mengutamakan keinginannya dan sering abaikakan ketaatan dalam kehidupannya, sehingga berusaha untuk  mewujudkan kemauannya. Keinginan itu bersifat:



Positif.

a--maka teruskanlah keinginanmu itu karena pasti akan menguntungkan dirimu sendiri dan juga untuk orang banyak. 

Negative,

b--yang susah dihindarkan karena telah berhayal dan terbayang seolah-olah di depan matamu ada berbagai; keindahan, kenikmatan, kekuasaan dan keuntungan sehingga melakukannya.

c--pengaruh lingkungan yang mengarahkanmu agar pikiranmu berbuat hal yang buruk.

d--tergoda karena pikiran anda menerima usulan iblis, seperti Adam dan Hawa.



Contoh yang sangat jelas, yaitu:

Takut hilang pamornya karena tidak bisa berbuat seperti Yesus yang menghidupkan Lazarus, dan takut semua orang akan percaya pada Yesus(Yoh.11:45-57), maka orang Farisi dan para petinggi Mahkamah Agama Yahudi menginginkan kematian bagi Yesus. Dan alasan mengada-ada bahwa bangsa Roma akan menduduki Bait Suci.  



Para ahli Taurat dan kumpulan orang Farisi mendesak dengan maksud untuk menjebak Yesus, agar Dia menghukum perempuan yang kedapatan berzina. Namun Yesus menjawab bahwa yang tidak berbuat dosa, maka dialah yang terlebih dahulu melempari batu(Yoh.8:1-11). Sehingga perempuan  itu dihukum.

Sebetulnya yang berzinah itu adalah perbuatan bersama antara pria dan wanita, bukan hanya wanita., dua-duanya harus dihukum mati!



3--Kenyataan di kehidupan sekarang ini.

Sekarang ini, banyak pejabat yang berkali-kali mengabaikan secara moral dan etika, bahkan peraturan pemerintah yang ada untuk memperkaya diri dan/atau untuk membayar hutangnya, sewaktu mereka diberi pinjaman oleh pihak donatur, untuk membiayai proses pemilihannya agar menjadi pejabat. Untuk penuhi para donatur, maka mereka gelembungkan biaya proyek atau menciptakan proyek baru yang bersifat elusi. Dan berharap pemerintah akan kucurkan dana. Selain itu, mereka tidak peduli apakah rakyat akan menjadi melarat, menderita, miskin. Yang penting kenikmatan dan kehormatan/kedudukan.



Lalu, bagaimana dengan anda, apakah sudah sanggup patuh pada ketaatan sesuai peraturanNya?



Kesimpulan

Tuhan tetap memberi kesempatan walaupun anda telah mengabaikan kepatuhanmu, namun

berusahalah jangan berlaku seperti petinggi agama yahudi maupun dan pejabat kita yang coba bayar hutang pakai uang Negara, tapi taatlah pada aturanNya, lihat diatas 1a-c.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung



R e f e r e n s i



Kej.2:15

Tuhan Allah mengambil manusia  itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.



Kej.2:19

Lalu Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. DibawaNyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.



Kel.20:1-17     Kesepuluh Firman Tuhan



Yer.31:33

Tapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh TauratKu dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.



Mat.22:37-39

37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.



Yoh.11:45-57 Persepakatan utk membunuh Yesus.



Yoh.8:1-11     Perempuan yang berzinah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar