Minggu, 24 Juni 2018

Apakah Hukum Taurat itu kudus


Latar belakang

Tuhan memberikan Hukum Taurat (HT) yang merupakan “batasan untuk mengetahui apa yang baik dan yang jangan dilanggar”, kepada kaum israel supaya mereka berproses, mulai meninggalkan yang buruk untuk memperoleh kemurnian dalam kehidupannya.



Materi yang di sharing, sesuai topic.



1--Pengantar, untuk masuk dalam “arti hukum Taurat” sesuai Rm.7:1-12 yang berhubungan bahwa Hukum Taurat itu Kudus.



Apa itu kudus.

Kudus1 merupakan suatu proses yang mengarahkan ke pemikiran tentang perubahan batin yang terjadi berangsur-angsur, berdasarkan hukum Tuhan. Yang kemudian menghasilkan kemurnian hati, kebenaran moral, dan pemikiran suci yang terefleksikan sewaktu berinteraksi dengan siapa saja.  



Hukum Taurat terdiri atas “Sepuluh Butir Hukum” dan “Perintah Allah”, dan merupakan bagian dari hukum Kasih yang telah ada dalam hati dan akal budi setiap orang(Ibr.8:10),



Tuhan menciptakan manusia serupa dan segambar dengan Dia(Kej.1:26).

Kenyataan ada realisaiNya(Kej.2:7), yaitu dibentukNya manusia yang sempurna dan kebutuhan lainnya untuk menunjang penghidupan manusia. Jadi dalam hati dan akalbudi manusia telah ada butir-butir peraturan(Ibr.8:10) hukum Tuhan, karena Tuhan menaruhnya, yang nantinya kita kenal sebagai hukum Taurat yang terdiri dari Sepuluh Perintah Tuhan, dan merupakan bagian dari hukum Kasih(Mat.22:40).  

Hukum Taurat, bila diuraikan, akan terdiri atas Sepuluh Butir Hukum dan Perintah Tuhan. Dan 10 butir itu bekerja dalam anggota tubuh manusia, namun setiap orang harus bisa menguasainya. Disini manusia mulai mengenal apa itu dosa, misalnya jangan membunuh, berzinah, mencuri, mengingini, dll.



Jadi yang mengendalikan adalah Anda, atas butir-butir tersebut. Dan juga telahTuhan memberitahukan kepada Adam dan Hawa untuk jangan memakan buah yang ada di tengah taman karena pada saat mereka makan, maka mereka akan binasa yaitu kematian, tapi kenyataannya mereka tidak bisa kuasai dirinya.



Jadi butir-butir dari hukum Taurat telah ada dalam anggota tubuh kita. Karena ternyata dalam tubuh Adam dan Hawa ada keinginan(Rm.7:7) dan kebebasan. Namun sewaktu iblis menggodanya supaya mereka bisa menjadi seperti Allah, ternyata mereka terpicu. Sehingga keinginannya itu timbul lalu berusaha untuk meraihnya, walaupun harus melanggar perintahNya Tuhan, namun lupa/atau-tidak ada akibatnya yaitu kematian. Terlaksananya hal ini, karena manusia atau Adam sendiri yang penyetujui lalu perintahkan agar hukum itu jadi pasif, sehingga keinginannya untuk dominasi makin bertambah, hingga akhirnya melakukannya. 



Karena manusia telah jatuh dalam berdosa dan hidup dalam dosa, maka hawa nafsu dosa bisa dirangsang oleh butir-butir hukumTaurat, yang berada dalam anggota-anggota tubuh kita. Dan ini akan berbuah maut yaitu kematian(Rm.7:7).



Itulah sebabnya di katakan bahwa, hawa nafsu dosa, bisa terangasang oleh butir-butir hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita(Rm.7:5).



Karena itulah dikatakan bahwa, hukum Taurat ada dan bisa bekerja dalam anggota-anggota tubuh manusia, dan anda yang seharus mengaturnya. Hukum itu dapat merangsang dan bisa menunjang sejauh mana nafsumu. Dan anda yang meralisasikan nafsumu, karena anda tidak dapat mengendalikan keinginanmu sehubungan telah didahului oleh suatu persepsi terdahulu (pre occupied perception), yaitu karena ada keinginanmu untuk diwujudkan, sebagai contoh: Adam dan Hawa melakukan karena ingin menjadi seperti Tuhan(Kej.3:5).



Tuhan tegaskan kembali melalui Musa tentang 10 Perintah Allah.

Sehubungan dengan sangat merosotnya moral dan mental manusia, sebagai contoh kaum Israel telah menjadi budak sehingga berjiwa budak selama ratusan tahun, maka interaksi mereka sewaktu bersoasialisasi seperti tidak ada aturan, karena hukum Tuhan yang ada dalam diri mereka telah diselubungi, lebih-lebih oleh dosa(2Kor.3:14), misalnya: berhala, saling menipu, tidak mengindahkan kebenaran, dll.

Sehingga Tuhan menegaskan kembali, perintah-perintahNya yang telah ada dalam tubuh manusia, yaitu butir-butir Sepuluh PerintahNya melalui Musa kepada kaum Israel, untuk dilaksanakan demi kehidupan mereka.



Hingga kini HT masih berlaku dan di aplikasikan dalam masyarakat di hampir semua Negara dunia ini.

HT dapati diklasifikasikan: -Hubungan Manusia dengan Tuhan, dari ayat 1-s/d-11

-Hubungan manusia dengan sesama manusia, ayat 12-s/d-17  

 (jangan: mencuri, membunuh, berzinah, saksi palsu, dll)



2--Penjelasan bahwa Hukum Taurat itu kudus. Roma.7:112.



Orang yang percaya karena telah memilih Yesus, berangsur-angsur mulai berproses untuk tinggalkan dosa.



Terbebas dari hukum.

Contoh, sepasang lelaki dan perempuan disebut suami-istri karena mereka saling tunduk dan terikat secara peraturan yang di benarkan oleh hukum(Rm.7:2), yang pada masa kini di tegaskan dan di atur oleh undang-undang dalam beberapa pemerintahan.

Namun bila suami atau istri meninggal, maka hukum itu sudah tidak berlaku lagi bagi yang masih hidup. Jadi keterikatan hukum hanya ada selama mereka masih hidup, bila satunya meninggal

maka hukum tsb tidak berlaku lagi, sehingga terlepaslah ikatan tsb bagi yang masih hidup.



Begitu juga bagi kita yang masih hidup secara duniawi, maka hukum Taurat yang berada dalam anggota-anggota tubuhmu yang dapat merangsang daging kita sehingga timbul hawa nafsu untuk berbuat dosa(Rm.7:5), tapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat sebab kita telah mati bagi hukum itu(Rm.7:6).



Demikian juga sebagai manusia-lama kita yang telah disalibkan, supaya tubuh yang berdosa kepunyaan kita hilang kuasanya, maka kita tidak lagi menghambakan diri kita yang baru kepada dosa(Rm.6:6). Karena kita telah dibaptis dalam Kristus melalui kematianNya(Rm.6:3).



Jadi kita hanya berhamba pada satu hukum yang baru, karena tubuh yang lama telah mati bagi hukum Taurat oleh karena karena kita telah meyakini Kristus yang mati dan bangkit, sehingga kita menjadi milikNya(Rm.7:4).



Jadi apakah hukum Taurat itu dosa. Jawabannya tidak karena oleh hukum itu, maka manusia bisa mengenal apa itu dosa, misalnya; jangan mencuri, membunuh, mengingini, berzinah, jangan bersaksi dusta, dll. Sehingga kita menghindar dan berusaha memurnikan diri kita untuk menjadi kepunyaan kristus yang kita peroleh karena telah di baptis(Rm.6:3) dan kita meyakini Kristus yang mati dan bangkit.

Itu juga yang disebut kudus.



Kesimpulan

Hukum Taurat adalah kudus karena anda mengetahui apa itu perbuatan dosa dan bangkit dari keterpurukan kepada kehidupan-barumu, karena akan mengenal Yesus yang telah mati dan bangkit.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



Kej.2:7

Ketika iatulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafaas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.



1ENDIKLOPEDI ALKITAB MASA KINI,  cetakan ke sebelas April2011, ISBN978-602-8009-33-1, terjemahan dari “The New Bible Dictionary”, Hal 618 kolom-1, Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta.



2Holy Bible (Alkitab), ISBN 979-463-660-6, atas pesanan CV ABBA, cetakan kelima thn 2004, 5000eksemplar, hal359 Surat-surat rasul Paulus mengenai Roma, dicetak oleh Percetakan LAI



Ibr.8:10
"Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "

"Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka, dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.


Kej.1:26

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan baurung-burung diudara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi”



Mat.22:40

Pada kiedua hukium inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi



Rm7:7

Jika demikian, apakah yangt hendak kita katakan? Apakah huykum Taurat itu dosa? sekali-kali tidak! Drnsliknys, judytu olrh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. karena aku juga tidak tahuy apa itu keinginan, kalauy hukum Taurat tidak mengatakan: “Jangan mengingini!”



Rm.7:5

Sebab eaktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut.



Kej.3:5

Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakiannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.



2kor3:14

Tetapi  pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disisngkapkan, karena hanya kristus saja yang dapat menyingkapkannya 


Rm.7:2

Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup, akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.



Rm.7:6

Tetapi sekaang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah dib neb askan dari hukum Tauirat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekiarangt melayani dalam keadaan baru menrut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.



Rm.6:6

Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.



Rm.6:3

Atau tidak tahukah kamu, bahw akita semua yang telah dibaptis dalam  Kristus, telah dibaptis dalam kematianNya?



Rm.7:4

Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia,yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.



Rm.7:7-8 aturan manusia dilakukan, aturan Tuhan di abaikan

Kis.15:1  jk tdk disunat mnrt adat istiadat, kami tdk selamat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar