Latar
belakang
Tuhan memberikan
Hukum Taurat (HT) yang merupakan “batasan untuk mengetahui apa yang baik dan
yang jangan dilanggar”, kepada kaum israel supaya mereka berproses, mulai meninggalkan yang buruk
untuk memperoleh kemurnian dalam kehidupannya.
Materi
yang di sharing, sesuai topic.
1--Pengantar, untuk masuk dalam
“arti hukum Taurat” sesuai Rm.7:1-12 yang berhubungan bahwa Hukum Taurat itu
Kudus.
Apa itu kudus.
Kudus1 merupakan suatu
proses yang mengarahkan ke pemikiran tentang perubahan batin yang
terjadi berangsur-angsur, berdasarkan hukum Tuhan. Yang kemudian menghasilkan
kemurnian hati, kebenaran moral, dan pemikiran suci yang terefleksikan sewaktu
berinteraksi dengan siapa saja.
Hukum Taurat
terdiri atas “Sepuluh Butir Hukum” dan “Perintah Allah”, dan
merupakan bagian dari hukum Kasih yang telah ada dalam hati dan akal
budi setiap orang(Ibr.8:10),
Tuhan menciptakan manusia serupa dan
segambar dengan Dia(Kej.1:26).
Kenyataan ada realisaiNya(Kej.2:7),
yaitu dibentukNya manusia yang sempurna dan kebutuhan lainnya untuk menunjang
penghidupan manusia. Jadi dalam hati dan akalbudi manusia telah ada butir-butir
peraturan(Ibr.8:10) hukum Tuhan, karena
Tuhan menaruhnya, yang nantinya kita kenal sebagai hukum Taurat yang terdiri
dari Sepuluh Perintah Tuhan, dan merupakan bagian dari hukum Kasih(Mat.22:40).
Hukum Taurat, bila diuraikan, akan terdiri atas Sepuluh Butir Hukum dan
Perintah Tuhan. Dan 10 butir itu bekerja dalam anggota tubuh manusia, namun
setiap orang harus bisa menguasainya. Disini manusia mulai mengenal apa itu
dosa, misalnya jangan membunuh, berzinah, mencuri, mengingini, dll.
Jadi yang mengendalikan adalah Anda, atas butir-butir tersebut. Dan juga telahTuhan memberitahukan
kepada Adam dan Hawa untuk jangan memakan buah yang ada di tengah taman karena
pada saat mereka makan, maka mereka akan binasa yaitu kematian, tapi
kenyataannya mereka tidak bisa kuasai dirinya.
Jadi butir-butir dari hukum Taurat telah ada dalam anggota tubuh kita. Karena
ternyata dalam tubuh Adam dan Hawa ada keinginan(Rm.7:7)
dan kebebasan. Namun sewaktu iblis menggodanya supaya mereka bisa menjadi
seperti Allah, ternyata mereka terpicu. Sehingga keinginannya itu timbul lalu
berusaha untuk meraihnya, walaupun harus melanggar perintahNya Tuhan, namun
lupa/atau-tidak ada akibatnya yaitu kematian. Terlaksananya hal ini, karena
manusia atau Adam sendiri yang penyetujui lalu perintahkan agar hukum itu jadi
pasif, sehingga keinginannya untuk dominasi makin bertambah,
hingga akhirnya melakukannya.
Karena manusia telah jatuh dalam berdosa dan hidup dalam dosa, maka
hawa nafsu dosa bisa dirangsang oleh butir-butir hukumTaurat, yang berada dalam
anggota-anggota tubuh kita. Dan ini akan berbuah maut yaitu kematian(Rm.7:7).
Itulah sebabnya di katakan bahwa, hawa nafsu dosa, bisa terangasang oleh butir-butir hukum Taurat, bekerja
dalam anggota-anggota tubuh kita(Rm.7:5).
Karena itulah dikatakan bahwa, hukum Taurat ada dan bisa bekerja dalam anggota-anggota
tubuh manusia, dan anda yang seharus mengaturnya. Hukum itu dapat merangsang dan bisa menunjang sejauh mana
nafsumu. Dan anda yang meralisasikan nafsumu, karena anda tidak dapat
mengendalikan keinginanmu sehubungan telah didahului oleh
suatu persepsi terdahulu (pre occupied perception), yaitu karena ada
keinginanmu untuk diwujudkan, sebagai contoh: Adam dan Hawa melakukan karena
ingin menjadi seperti Tuhan(Kej.3:5).
Tuhan tegaskan kembali melalui Musa tentang
10 Perintah Allah.
Sehubungan dengan sangat merosotnya moral dan mental manusia, sebagai contoh kaum Israel telah menjadi
budak sehingga berjiwa budak selama ratusan tahun, maka interaksi mereka
sewaktu bersoasialisasi seperti tidak ada aturan, karena hukum Tuhan yang ada
dalam diri mereka telah diselubungi, lebih-lebih oleh dosa(2Kor.3:14), misalnya: berhala, saling
menipu, tidak mengindahkan kebenaran, dll.
Sehingga Tuhan menegaskan kembali,
perintah-perintahNya yang telah ada dalam tubuh manusia, yaitu butir-butir Sepuluh
PerintahNya melalui Musa kepada kaum Israel, untuk dilaksanakan demi kehidupan
mereka.
Hingga kini HT masih berlaku dan di aplikasikan dalam masyarakat di hampir
semua Negara dunia ini.
HT dapati diklasifikasikan: -Hubungan Manusia dengan Tuhan, dari ayat
1-s/d-11
-Hubungan manusia dengan sesama manusia, ayat 12-s/d-17
(jangan: mencuri, membunuh,
berzinah, saksi palsu, dll)
2--Penjelasan bahwa
Hukum Taurat itu kudus. Roma.7:1–12.
Orang yang percaya
karena telah memilih Yesus, berangsur-angsur
mulai berproses untuk tinggalkan dosa.
Terbebas dari hukum.
Contoh, sepasang lelaki dan perempuan disebut suami-istri karena mereka saling tunduk
dan terikat secara peraturan yang di benarkan oleh hukum(Rm.7:2), yang pada masa kini di tegaskan
dan di atur oleh undang-undang dalam beberapa pemerintahan.
Namun bila suami atau
istri meninggal, maka hukum itu sudah tidak berlaku lagi bagi yang masih hidup.
Jadi keterikatan hukum hanya ada selama mereka masih hidup, bila satunya
meninggal
maka hukum tsb tidak
berlaku lagi, sehingga terlepaslah ikatan tsb bagi yang masih hidup.
Begitu juga bagi kita
yang masih hidup secara duniawi, maka hukum Taurat yang berada dalam
anggota-anggota tubuhmu yang dapat merangsang daging kita sehingga timbul hawa
nafsu untuk berbuat dosa(Rm.7:5),
tapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat sebab kita telah mati
bagi hukum itu(Rm.7:6).
Demikian juga sebagai
manusia-lama kita yang telah disalibkan,
supaya tubuh yang berdosa kepunyaan kita hilang kuasanya, maka kita tidak lagi menghambakan diri kita yang baru kepada dosa(Rm.6:6).
Karena kita telah dibaptis dalam Kristus melalui kematianNya(Rm.6:3).
Jadi kita hanya
berhamba pada satu hukum yang baru, karena tubuh
yang lama telah mati bagi hukum Taurat oleh karena karena kita telah
meyakini Kristus yang mati dan bangkit, sehingga kita menjadi milikNya(Rm.7:4).
Jadi apakah hukum
Taurat itu dosa. Jawabannya tidak karena oleh hukum itu, maka manusia bisa
mengenal apa itu dosa, misalnya; jangan mencuri, membunuh, mengingini,
berzinah, jangan bersaksi dusta, dll. Sehingga kita menghindar dan berusaha
memurnikan diri kita untuk menjadi kepunyaan kristus yang kita peroleh karena
telah di baptis(Rm.6:3) dan kita meyakini
Kristus yang mati dan bangkit.
Itu juga yang disebut
kudus.
Kesimpulan
Hukum Taurat adalah
kudus karena anda mengetahui apa itu perbuatan dosa dan bangkit dari keterpurukan kepada kehidupan-barumu, karena akan
mengenal Yesus yang telah mati dan bangkit.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Kej.2:7
Ketika iatulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari
debu tanah dan menghembuskan nafaas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah
manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
1ENDIKLOPEDI
ALKITAB MASA KINI, cetakan ke sebelas
April2011, ISBN978-602-8009-33-1, terjemahan dari “The New Bible Dictionary”,
Hal 618 kolom-1, Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta.
2Holy Bible
(Alkitab), ISBN 979-463-660-6, atas pesanan CV ABBA, cetakan kelima thn 2004, 5000eksemplar,
hal359 Surat-surat rasul Paulus mengenai Roma, dicetak oleh Percetakan LAI
Ibr.8:10
"Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "
"Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka, dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.
Kej.1:26
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan
baurung-burung diudara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala
binatang melata yang merayap di bumi”
Mat.22:40
Pada kiedua hukium inilah tergantung seluruh hukum
Taurat dan kitab para nabi
Rm7:7
Jika demikian, apakah yangt hendak kita katakan?
Apakah huykum Taurat itu dosa? sekali-kali tidak! Drnsliknys, judytu olrh hukum
Taurat aku telah mengenal dosa. karena aku juga tidak tahuy apa itu keinginan,
kalauy hukum Taurat tidak mengatakan: “Jangan mengingini!”
Rm.7:5
Sebab eaktu kita masih hidup di dalam daging, hawa
nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota
tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut.
Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu
memakiannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu
tentang yang baik dan yang jahat.
2kor3:14
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disisngkapkan, karena hanya kristus saja yang dapat menyingkapkannya
Rm.7:2
Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada
suaminya selama suaminya itu hidup, akan tetapi apabila suaminya itu mati,
bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.
Rm.7:6
Tetapi sekaang kita telah dibebaskan dari hukum
Taurat, sebab kita telah dib neb askan dari hukum Tauirat, sebab kita telah
mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekiarangt melayani dalam
keadaan baru menrut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum
Taurat.
Rm.6:6
Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut
disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita
menghambakan diri lagi kepada dosa.
Rm.6:3
Atau tidak tahukah kamu, bahw akita semua yang telah
dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis
dalam kematianNya?
Rm.7:4
Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati
bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain,
yaitu milik Dia,yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita
berbuah bagi Allah.
Rm.7:7-8 aturan manusia dilakukan, aturan Tuhan di
abaikan
Kis.15:1 jk tdk
disunat mnrt adat istiadat, kami tdk selamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar