Sabtu, 02 Juni 2018

Apa pengertian sunat


Latar belakang



Sunat sebagai suatu tanda perjanjian antara Allah dan Musa. Karena di dalam daging manusia perjanjian Allah itu menjadi perjanjian yang kekal(Kej.17:13). Apakah benar demikian?



Materi yang di sharing, sesuai topic



Pengertian sunat sangat luas, bisa bersifat sebagai:

Penghilangan kulit ujung penis laki-laki dengan cara memotongnya. Dan sebagai tanda rohani bagi bangsa Israel, misalnya sunat itu disamakan dengan perjanjian yang dibuat oleh Allah dengan Abraham serta keturunannya(Kej.17:7), juga merupakan suatu pendapat bahwa ada gerakan yang penuh kasih karunia dari Allah untuk manusia. Namun karena Israel sering melawan Tuhan(Bil.14:34), maka perjanjian sunat ditunda dan tidak diberlakukan.

Selain itu, juga merupakan ciri bagi kebangsaan Israel.



1--Pengertiannya sunat menurut:

A--Kamus Alkitab1       

A-a-Versi Perjanjian Lama, yaitu;

Secara khusus dihubungan dengan perjanjian antara Allah dengan Abraham(Kej.17:1-27), bahwa  seorang anak laki-laki keturunan Yahudi harus disunat(Kej.17:10).

A-b-Versi Perjanjian Baru, yaitu;  

Orang Yahudi Kristen menginginkan supaya orang asing dan yang sebagai penyembah berhala harus bertobat terlebih dahulu untuk menjadi  anggota perjanjian Abraham, yaitu dengan cara disunat.

Paulus tidak setuju dengan pendapat tsb, yang berarti kesetiaan seseoang kepada Kristus digantikan dengan suatu system alternative yaitu Taurat yang mencakup sunat sebagai dasarnya2.



B--Ensiklopedi Alkitab Masa Kini3.

B-a-Versi Perjanjian Lama, yaitu:

Hubungan antara sunat dengan ketaatan ditekankan sepanjang Alkitab, yaitu penyerahan diri kepada Allah, tetapi bukan hanya itu intinya. Karena sunat juga menghimbau setiap orang untuk hidup dalam ketaatan antara sesama manusia, sesuai perjanjian tsb.

Tapi kaum Israel tidak menanggapinya.

B-b-Versi Perjanjian Baru, yaitu:

Secara tegas dijelaskan bahwa tanpa ketaatan, maka sunat adalah tidak ada arti sama sekali(Rm.2:25).

Karena itu, yang disunat adalah hatimu(Rm.2:29) yaitu secara rohani, dan bukan arti harafiah seperti di Perjanjian Lama.



2--Jangan terkecoh karena menuntut ketaatan.

Sesuai acuan butir-1 diatas, maka kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, bahwa banyak orang bertingkah laku seperti telah mentaati perjanjian antara Tuhan dengan Abraham serta keturunannya, yaitu melakukan penyunatan. Yang berarti taat kepada perintah termasuk ajaranNya Tuhan. Jadi mereka bisa merasa bangga/akan bermegah secara rohani.



Namun kenyataannya banyak orang tidak hidup demikian, dan ini yang tersirat dalam tingkah laku manusia sekarang ini, misalnya yang sangat kurang: akan saling pengertian, saling menghormati, bahkan tidak masalah untuk membunuh orang yang tidak mereka kenal dan yang tidak mempunyai suatu hubungan apapun dengan mereka. Mereka (para guru palsu) menekankan, bahwa; ketaatan kepada Tuhan namun tidak menyayangi nyawa sesama manusia yang Tuhan ciptakan..



Jadi jangan mau turuti ajaran para guru palosu, karena kalau diperhatikan kebiasaan mereka, tingkah lakunya berbeda dengan ajarannya, yaitu mengajar orang menjadi atau sebagai bom bunuh diri, yang berarti anda harus meledakkan bom yang berada pada dirimu sendiri hingga mati dan juga banyak orang tidak bersalah denganmu juga akan mati. Tapi para guru palsu itu tidak mau melakukannya atau tidak mau mati, mereka biarkan anda mati. Karenanya coba pikirkan, apakah itu masuk akal?.



3-Pendapat Paulus mengenai sunat.

Pemeluk agama Yahudi atau sebagian besar orang Yahudi Kristen pada waktu itu (dan mungkin hingga kini?) mengharuskan bahwa, setiap orang berhala dan orang asing atau yang bukan Yahudi yang mau menjadi orang Kristen harus di sunat terlebih dahulu. Pengharusan ini ditolak oleh Paulus.

Pendapat Paulus mengenai peryaratan orang Yahudi, sbb:

a--Orang Yahudi hanya mau mempertahankan bahwa Tuhannya Abraham, Isak, Yakub adalah kepunyaan orang Yahudi.

b--Orang Yahudi berpendapat bahwa ada perjanjian antara Tuhan dengan Abraham serta keturunannya (lihat penjelasan diatas), yang tersirat a.l.:

b-a-Secara lahiriah pada fisik seseorang adalah sunat. Sudah tidak benar karena Orang Yahudi selalu memberontak melawan Tuhan.

b-b-Ketaatan penuh pada Tuhan, yang tidak bisa dipenuhi orang Yahudi.

c--Orang Yahudi menginginkan tambahan satu syarat lagi, yaitu sunat sebagai dasar untuk orang asing atau orang yang ingin menjadi Kristen.



Persyaratan inilah yang ditolak oleh Paulus, karena orang Yahudi tidak menerima Yesus, dan selalu melawan Tuhan, bahkan menguji Tuhan. Karenanya kalau sunat mau dipertahankan, maka sunatlah hatimu



Sunat hati berart, hilangkann keburukan hatimu berupa: ego, tinggi hati, dengki, sombong, solah-olah suci, sombong rohani, ekstrim karena merasa benar, melakukan kekerasan atas nama Tuhan, dll.



Dan dari butir-butir  “sunat hati” inilah yang dipakai oleh para guru palsu untuk memotivasi a.l. orang-orang lugu, anak-anak, pribadi yang ngambang, dendam pribadi, dll, untuk berbuat tindakan ekstrim, misalnya bom bunuh diri, dll.



Kesimpulan

Sunat lahiriah tidak punya arti sama sekali, karena sebagai manusia tidak bisa mentaati perintah Tuhan. Manusia hanya mau melakukan sesuai keinginannya dan kehendak bebasnya. Oleh karenanya sunatllah hatimu, yaitu tanggalkan segala keburukan hatimu, dan lakukanlah itu.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung



R e f e r e n s i  :



Kej.17:13

Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjianKu itu menjadi perjanjian yang kekal.



Kej.17:7

Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dengan engkau serta keturunanmu turun temurun menjadi perjanjian yang kekel, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.



Bil.14:34

Sesuai dengan jumlah hari yang kami mengintai negeri itu,  yakini empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empauh puluh tahun lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu.



1Kamus Alkitab (A Dictionary of the Bible oleh: W.R.F.Browning), Cet ke-5 tahun 2010, ISBN978-979-687-393-7, hal424 kol-2.



Kej.17:1-27                Sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham.



Kej.17:10

Inilah perjanjianKu, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keterunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat.



2Kamus Alkitab (A Dictionary of the Bible oleh: W.R.F.Browning), Cet ke-5 tahun 2010, ISBN978-979-687-393-7, hal424 kol-2 alinea ke empat dan hal425 kol-1 alinea ke satu.



3Ensiklopedi Alkitab Masa Kini (The New Bible Dictionary), cet ke-10 July-2011,

ISBN-978-602-8009-34-8, Hal426-kol-2 dan hal 427-kol-1



Rm.2:25

Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak ada lagi gunanya.



Rm.2:29

Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar