Latar belakang.
Kerajaan Allah1
adalah tema pokok dari pemberitaan Yesus. Dia menyebut agar setiap orang
mencarinya lalu semuanya akan ditambahkan pada mereka.
Materi yang di sharing, sesuai
topic
1--Kerajaan Allah.
Menurut injil-injil
Sinoptik2 (yaitu Injil: Mateus, Markus, Lukas,
Yohanes), Kerajaan Allah adalah tema pokok dari pemberitaan Yesus. Dan istilah Kerajaan
Allah, lebih gampang dimengerti oleh non Yahudi, yang berarti termasuk kita
semua ini.
Namun apa itu
Kerajaan Allah:
Belum ada defenisi
yang jelas apa itu Kerajaan Allah, karena belum ada seorang pun yang pernah
pergi dan masuk dalam Kerajaan Allah, untuk mengetahui peraturannya disana, tapi
dari firman-firman yang terdapat di Alkitab menyatakan sebagai-berikut:
a--Kepadamu
(murid-muridNya) telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada
orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan(Mrk.4:11).
b--Kerajaan
Allah seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah, memang biji itu yang paling
kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi(Mrk.4:31),
namun
c--Bila
ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang
lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang
besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya(Mrk.4:32).
d--Di
tempat itu mereka (Paulus dan Barnabas) menguatkan hati murid-murid dan
menasehati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa
untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara(Kis.14:22).
e--Kita
malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa
kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan
tahan jui menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan karena
kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh kudus yang telah
dikaruniakan kepada kita(Rm.5:3-5).
f--Jadi
berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama, dan aku menunjukkan
kepadamu jalan yang lebih utama lagi(1Kor.12:31).
###=Pendapat
penulis:
Kerajaan Allah masih rahasia bagi orang luar tapi bukan bagi muridNya,
untuk memperoleh Kerajaan Allah maka setiap orang yang menghendakinya harus
menekuninya untuk memperolahnya, walaupun mengalami sengsara dan tingalkan
keinginan duniawi.
2--Kehendak Allah
Tujuan dari
pemberitaan Yesus adalah memberitakan Kerajaan Allah, yang mencakup antara
lain; supaya setiap orang yang mendengar, melihat dan mengikuti peristiwa yang
telah Yesus perbuat dan melalui muridNya, supaya akan menjadi faktor pemicu
bagi orang-orang yang belum mengetahui kebenaran. Sehingga mereka akan berusaha mencari untuk mengerti apa kehendak Allah, lalu
melakukannya, agar bisa masuk dalam Kerajaan Allah. Pemberitaan ini
terlihat sejak Yesus berkarya selama tiga setengah tahun, lalu Dia di salib dan
bangkit pada hari ke tiga setelah kematianNya. Namun para muridNya terus
melanjutkan pemberitaan(Mat.28:19-20)
kabar baik kepada semua orang hingga sekarang ini dan akan datang..
Sehingga untuk bisa masuk dalam Kerajaan Allah maka
setiap orang harus “berusaha mencari dan mengerti apa kehendak Allah(1Ptr.2:15), lalu melakukannya”. Jadi diperlukan
kemauan, keinginan dan tekad dari setiap orang yang berniat memperolehnya(Rm.5:3-5 dan 1Kor.12:31).
Seperti dikatakan
diatas, Allah mempunyai kehendak. Bila
anda lakukannya secara benar maka
anda bisa masuk dalam KerajaanNya,
atau Kerajaan Allah. Cara mencari jalan untuk masuk, a.l.:
A--Arahan positif, untuk
mencari Kerajaan Allah:
a-Timbul keinginan dalam dirimu untuk mencari kebenaran, sehingga
berusaha memperolehnya.
b-Lakukan semua peraturan Allah.
c-Lakukan sepuluh Perintah Allah(Kel.20:1-17),
dan perintah lainnya
d-Lakukian Hukum Kasih(Mat.22:37-40).
e-Beritakan kabar baik ke seluruh orang(Mat.28:19-20).
Dan-lain-lain.
B--Arahan negative yang
menghalangimu supaya tidak mencari Allah:
a--Dominan pikiranmu serta
perbuatannya yang bersifat duniawi, karena menghalangi niatmu untuk mencari kehendak
Allah.
b--Ego sangat tinggi, suka
merendahkan orang lain, sering terbawa arus, senang terima pujian dan suka
tergoda sehingga terperosok seperti Adam dan Hawa.
3--Setekun apa, anda mencari Kerajaan
Allah.
Setiap orang bisa
saja mengalami suatu proses, berupa; mendengar, melihat dan mempelajarinya apa
saja yang telah Yesus perbuat dan yang dilanjutkan oleh para muridNya. Dan
proses ini bisa menjadi faktor pemicu bagi orang-orang yang belum mengetahui
kebenaran, apa lagi kalau mereka telah peroleh arahan positif untuk mencari
Kerajaan Allah (lihat: 1-eàf,
2-A-aàc). Sehingga mereka akan berusaha mencari untuk mengerti
apa kehendak Allah(1Ptr.2:15),
lalu melakukannya, agar bisa masuk dalam Kerajaan Allah.
Contoh:
Cita-cita jangka panjang atau karunia bagi seseorang biasanya bisa
berhasil bila dia bertekun dalam mempersiapkan diri sambil meningkatkan
kualitasnya(1Kor.12:31) sehingga bisa
tercapai tujuannya. Namun dalam masa berproses, bisa saja ada tawaran-tawaran yang meningkatkan
kapasitasnya yang sudah tentu didukung oleh fasilitas sesuai kapasitasnya.
Tawaran-tawaran semacam ini bisa merupakan “akan
ditambahkan padamu” sesuai di ayat Mat.6:33.
Apalagi kalau anda beriman dan lakukan kehendak Allah(lihat:1-eàf, 2-A-aàc), yaitu mencari
Kerajaan Allah serta kebenarannya, dan semua akan ditambahkan padamu. Maka
selama anda berada didunia anda akan hidup damai sejahterah demikian pun
setelah meninggalkan dunia ini.
4--Dalam kenyataan
hidup.
Ternyata di dunia
ini, tidak ada orang yang mencari Allah(Rm.3:11),
apalagi kehendakNya. Sehingga susah untuk bisa masuk dalam Kerajaan Allah,
karena sifat mereka masih terarah kepada duniawi, lihat diatas 2-B-aàb, jadi menganggap
sepele firman Tuhan, lihat 1-eàf,
2-A-aàc
Tetapi, karena anda
masih di dunia maka sewajarnya punya cita-cita, namun sambil berproses untuk
peroleh cita-citamu itu, juga sekaligus berproses untuk mencari Kerajaan Allah (1-eàf,
2-A-aàc), jadi kebutuhan
diniawimu di dasar pada kehendak Tuhan.
Kesimpulan
Raihlah karunia
setinggi mungkin selama anda masih di dunia ini, namun dasarilah itu pada
imanmu dan terus lakukan kehendak Allah, karena semuanya itu akan mempermudah
anda mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu.
Terima kasih anda telah
meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Mat.6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,
maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
1,2EAMK=
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, judul asli The New Bible Dictionary published by
Inter-Varsity Press, Cetakan kesebelas April2011, ISBN 978-602-8009-32-4 oleh
Yayasan Komunikasi Bina Kasih. , Kol-1, butir-1 alinea kelima, hal-294
Mrk.4:11
Jawab Yesus(Nya): “Kepadamu telah diberikan rahasia
Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam
perumpamaan.
Mrk.4:31-32
31---Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang
ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis
benih yang ada di bumi.
32---Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan
menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan
cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam
naungannya”
Kis.14:22
Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu
dan menasehati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan,
bahwa untuk masuk ke dalam Keranaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.
Rm.5:3-5
Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita,
karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan
menimbulkan tahan uji dan tahan jui menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan
tidak mengecewakan karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh
Roh kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
1Kor.12:31
Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang
paling utama, dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.
Mat.12:28
Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah,
maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar