Jumat, 28 September 2018

Apa mungkin keinginanmu di kendalikan?.


Latar belakang



Keinginan1 manusia bisa bersifat sesaat, atau juga untuk jangka panjang yang berupa masa depannya, tapi bisa juga orang lain yang mengendalikannya.

  

Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Pengertian dari keinginan.

Setiap orang mempunyai keinginan, namun bukan keinginan yang merugikan orang, seperti terlihat di Sepuluh Perintah Allah(Kel.20:17), yaitu jangan mengingini kepunyaan orang lain. Keinginan tsb bisa bersifat buruk tapi bisa juga baik. Namun ada keinginanmu yang dikendalikan oleh orang lain yang bisa bersifat baik maupun buruk, tergantung sejauh mana itu bisa mempengaruhimu sehingga anda berbuat. Tapi untuk menangkalnya agar anda tidak terjatuh dalam dosa, maka ketaatanmu pada firman Allah akan diuji.



Melalui panca-indramu maka informasi dari berbagai sarana media (TV, buku, radio, medsos, sekolah, computer, majalah, Koran, dll) bisa masuk dalam pkiranmu dan dia mulai mengolahnya. Bila hasil pengolahan dari informasi tsb cocok dengan kemajuan pribadimu, maka anda mulai memperhatikannya, bahkan bisa timbul motivasi dan berusaha mewujudkannya.

Karenanya godalah seseorang dengan cara yang menarik, agar hatinya secara rasional bisa menerima dan mau mewujudkannya.

Pada tingkat inilah akan timbul keinginannya untuk mengikuti usulanmu, karena dia merasa godaanmu masuk akal dan bisan dinikmatinya. Sehingga dia berusaha untuk mewujudkannya. Jenis godaan seperti inilah yang iblis sodorkan kepada Adam dan Hawa, yaitu supaya bisa jadi seperti Tuhan(Kej3:5). Contoh:

a--Katakanlah karena obsesi-mu maka anda ingin menjadi ahli perangkat-lunak (software), sehingga bila anda peroleh informasi yang  menawarkan adanya kesempatan belajar di Microsoft, maka pasti kepribadianmu akan mendukungmu. Sehingga bisa timbul motivasi untuk mewujudkan belajar di Microsoft, agar bisa menjadi ahlinya.



b--Keinginanmu di kendalikan namun saling menguntungkan.

Fakta.

Bahwa, Kemacetan kendaraan di Jakarta sangat padat dan hampir terjadi di semua jalan protocol dan jalan raya dan jalan biasa. Tapi dengan system ganji genap sesuai tanggal kalender, maka kendaraan di jalanan Jakarta berkurang hingga separuh setiap hari.

Namun dari kendaraan yang masih bejalan di jalanan, tetap mengancam kesehatan manusia karena mengeluarkan CO2 terus menerus, sehingga orang bisa menderita penyakit paru-paru dan lain-lain.

Tawarkan solusi.

Caranya, Rebut hati masyarakat Jakarta, sehingga mereka tergoda dengan menjejalkan berbagai advertensi yang intensif, melalui radio, TV, medsos, brochure, dll. agar hati mereka terikut, oleh mereka beranggapan tawaran (lihat: 1-b dan 1-ba àbc) itu menguntungkan kesehatannya, hemat waktu dan menyenangkan. Jadi anda kendalikan keinginan dari masyarakat Jakarta. Karena dalam advertensi itu tertulis, sebagai berikut:

b-a--Bila anda naik bis Trans Jakarta (TJ), maka sambil duduk, anda menikmati udara dingin, segar, wangi, aman, bersih, cepat sampai di tujuan dan bisa ber WiFi.

b-b--Anda menghemat waktu, murah, tidak stress karena tidak nyetir, orangnya sopan. TJ b-c--akan mengalami pertambahan pnumpang, sehingga menguntungkan secara financial.



2--Pikiran dan keinginanmu bisa dikuasai iblis.

Keinginan seseorang bisa baik atau juga buruk. Keinginan baik dari setiap orang sangat diperlukan untuk kemajuan bersama. Tapi ada juga keinginan yang sifatnya buruk. Keinginan yang buruk bermacam-macam, dan perbuatan itu semuanya dilarang(Kel.20:17)  dalam Sepuluh Perintah Allah.



Tapi iblis selalu menggunakan berbagai cara dan berusaha agar anda secara sadar memberikan pikiranmu, keingianmu, emosimu, dll, dikuasainya, melalui berbagai godaan sehingga dia bisa menyuruhmu melakukan apa saja kehendaknya untuk berbagai tujuan. Namun yang jelas supaya anda berbuat dosa dan menderita, seperti yang di alami Adam dan Hawa.  



Misalnya: Anda merasa cocoklah, jadi timbul keinginan, untuk memiliki sesuatu yang mewah, berupa kapal pesiar yang modern, karena anda adalah pejabat tinggi yang berkuasa dan bekerja keras untuk rakyat hingga larut malam dan selalu berhasil mendatangkan modal asing untuk investasi. Jadi wajarlah bila punyai kapal pesiar mewah dan supaya orang mengetahuinya. Jadi motivasi disini adalah agar orang mengetahui kapal pesiar mewah kepunyaanmu dan bisa berpesta di tengah laut. Karena siapa yang akan melarang, anda yang berkuasa, bukan?. Apalagi keinginan itu terus digoda iblis(Kej.3:1-7) agar secepatnya mewujudkan.  

Namun setelah rezim baru berkuasa dipemerintahan, kapal pesiar mewah tsb ternyata adalah hasil gratifikasi, sehingga pejabat tersebut dituduh dan sekarang sedang diadili.



Jadi keinginanmu dalam berbagai bidang bisa di manipulasi oleh iblis agar anda menggunakan berbagai cara untuk memiliki sesuai keinginanmu walaupun sedikit terpeleset atau melanggar peraturan, namun nanti akan menjeratmu.



Pertanyaannya untuk kita semua, bisakah kita kendalikan diri dalam berbagai kesempatan, walaupun tidak ada yang melihat dan mengetahui pada saat itu, tapi kebobrokan akan selalu diketahui.



Kesimpulan

Bersandarlah kepada Tuhan(Ams3:5) dalam kehidupanmu, tapi jagalah keinginanmu sehingga tidak dikendalikan oleh iblis yang selalu menggodamu. Karena tujuan iblis adalah, agar anda secara sadar menyerahkan keinginanmu dan kehendak bebasmu kepadanya, supaya anda mengikutinya dan berbuat dosa lalu menderita.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



1EAMK= EnsiklopediAlkitab Masa Kini, judulasli The New Bible Dictionary published by Inter-Varsity Press, Cetakan kesebelas April2011, ISBN 978-602-8009-32-4 oleh Yayasan Komunikasi Bina Kasih. , Kol-1 dan 2, hal-435à6





Kel.20:17

Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.



Kej.3:5

Tapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan jahat.



Kej.3:1-7        Manusia jatuh ke dalam dosa.



Ams.3:5

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar