Jumat, 07 September 2018

Kehendak bebas dibatasi oleh kebenaran.


Latar belakang



Setiap orang mempunyai kehendak bebas untuk merealisasikan keinginannya, berupa mewujudkan dalam suatu perbuatan yang akan ada dampak positif maupun negative, karenanya kehendak bebas itu dibatasi oleh kebenaran dan taat.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Kehendak bebas.

Tuhan Allah yang memberikan kehendak-bebas1 kepada setiap orang. Kehendak bebas itu merupakan kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang untuk menentukan sebuah pilihan atau membuat sebuah keputusan menurut dirinya tanpa campur tangan pihak manapun, termasuk Allah. Karenanya hasil dari kehendak-bebasmu harus anda pertanggungjawabkan. Bila anda perhatikan dalam Perjanjian Lama di Alkitab, yang sehubungan dengan kehendak bebas, khususnya “Kejadian ayat-ayat 2:15, 2:16, 2:17”, maka interpretasinya sbb:

a--Kej.2:15,

Tuhan yang menentukan suatu lokasi dan disitulah Dia tempatkan manusia. Manusia hanya mengikutiNya. Ayat ini menunjukkan Tuhan dapat melakukan sesuai aturanNya, a.l. rancanganNya.

b--Kej.2:16,  

Tuhan memberikan kebebasan pada manusia untuk memilih. Tuhan berikan kepada manusia karunia untuk bebas melakukan sesuatu, jadi manusia bukan robot.

c--Kej.2:17,  

Tuhan memberi batasan pada kebebasan dan bila di langgar akan terkena sanksinya. Selain manusia bebas menentukan pilihannya namun mereka harus bertanggung jawab atas pilihannya itu.



Tiga ayat itu saling terikat dan maknanya memberika suatu pengertian, yaitu: kebebasan atau kehendak-bebas yang terbatas pada aturan Tuhan. atau disederhanakan lagi sehingga mudah dicerna, yaitu; kehendak-bebas itu dibatasi oleh kebenaran. 



Dan kehendak bebas yang Allah berikan adalah suatu kehormatan bagi setiap orang untuk menggunakannya selama kehidupannya, namun semuanya itu dibatasi oleh kebenaran dan harus taat.



2--Kehendak bebas dibatasi oleh kebenaran.

Setiap orang mempunyai keinginan, namun keinginan yang negative di larang oleh hukum Taurat, lihat ayat Kel.20:17, tapi yang bersifat positif diperlukan untuk kemajuan bersama.

Namun suatu keinginanmu yang disertai oleh iming-iming yang indah berupa; bisa berkuasa atau cepat kaya, atau cepat jadi terkenal, dll, biasanya hal ini cepat disupport oleh kehendak-bebasmu dengan maksud untuk mewujudkan menjadi suatu kenyataan, walaupun melanggar peraturan. Hal semacam ini yang di alami oleh Adam Hawa.



Untuk mencegah agar kehendak bebasmu tidak menyimpang karena iming-iming atau berbagai cobaan, maka diperlukan suatu proses untuk mengantisipasinya, yaitu: Kebenaran.





Apa itu kebenaran,

Kebenaran2 sangat luas artinya, antara lain mencakup:

a--Cara benar bagi seseorang untuk membawakan diri

b--Cara yang benar untuk memperlakukan orang lain.

c--Cara-cara dalam pelaksanaan sehari-hari, maka 2a dan 2b, selalu berada dalam

kepribadianmu yang mencakup; hak, keadilan, penghukuman, peraturan, hukum, keputusan. Namun kadar dari cakupan tersebut berbeda-beda sehingga mempengaruhi hasil perbuatanmu.  



Secara nyata dari butir 2a,b,c bisa terlihat adanya hukum Taurat, hukum Kasih, dan juga Firman Tuhan. Contohnya a.l.:

Ams.1:8 Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran

ibumu sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi

lehermu. Dan lain-lain.



Contoh, suatu kenyataan sehari-hari:



aa--Sejak pertumbuhanmu dari bayi hingga dewasa, anda telah berinteraksi dengan anggota keluargamu. Secara alami, setiap orangtua sayang pada anaknya dan merasa berkewajiban untuk mengarahkannya agar terbentuk suatu pribadi yang bisa membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang harus menghindar, mana yang harus menolong, dan juga berpartisipasi, dll. Semua waktu dan bimbingan dari orangtua ini sebetulnya adalah bagian dari suatu proses pertumbuhan akan kebenaran. Dan anda mengalaminya.

Hal ini akan di alami oleh setiap orangtua begitu pun anak-anaknya. Dan sebetulnya para guru disekolah juga berperan penting dalam membentuk kebenaran kepada murid-muridnya, teman-teman dalam pergaulan, dll, sehingga akan ter-refleksi dalam kepribadian anak-anak.. 



bb--Bahkan sejak anda masih di kandungan, bila ibumu selalu melakukan bimbingan yang positif karena kebetulan berada dalam kondisi dan lingkungan positif, maka pertumbuhan janin pun akan dipengaruhi oleh pikiran dan perbuatan ibumu yang bersifat positif.



3--Apa gunanya kebenaran membatasi kehendak bebasmu

Sebetulnya orangtuamulah yang telah menanamkan sebagian dari kebenaran kepada anak-anaknya, semuanya itu adalah sebagai antisipasi dikemudian hari, untuk mencegah; bila kehendak-bebasmu ingin berbuat yang aneh-aneh atau mungkin tergoda seperti Adam dan Hawa; cobaan dari luar tubuhmu, seperti Yesus dicobai oleh iblis.



Bila anda memperoleh bimbingan kebenaran(Yoh.14:6) yang baik sehingga bisa dominan dalam kepribadianmu, maka dengan sendirinya langkah-langkah kehidupanmu akan terarah sehingga menyenangkan dirimu sendiri dan lingkunganmu.



Kesimpulan

Tuhanlah yang memberikan kehendak-bebas dan keinginan kepadamu untuk kelanjutan hidupmu, agar anda tidak seperti robat. Namun anda harus mempertanggung jawabkannya hasil dari kehendak-bebasmu serta keinginanmu. Namun untuk mencegah agar kehendak bebasmu tidak melenceng maka kebenaran yang akan membatasinya.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.





Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



1Kutipan dari Internat: renungan harian.com, 04 September 2018



Kej.2:15-17

15---Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

16---Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas.

17---Tetapi pohon pengetahuan tantang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pasilah engkau mati”



Kel.20:17

Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunuya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.



2EAMK= Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, judul asli The New Bible Dictionary published by Inter-Varsity Press, Cetakan kesebelas April2011, ISBN 978-602-8009-32-4 oleh Yayasan Komunikasi Bina Kasih. , Kol-1, butir-1, Hal-11



Ams.1:8-9

8---Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.

9---Sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.



Yoh.14:6

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar