Latar belakang
Dalam kesengsaraan,
supaya setiap orang tetap berusaha dan konsisten untuk keluar dari situ, karena
sewaktu berproses untuk keluar, bisa timbul ketekunan dan tahan uji(Rm.5:3), namun hindari kesempatan untuk berbuat salah yang dapat mengorbankan
kemerdekaanmu(1Ptr.2:16)
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Pengertian
Pengertian
kemerdekaan1 menurut Ensiklopedi Alkitab Masa Kini adalah:
a--Bebas
dari; segala kuasa-kuasa kegelapan, perbudakan, kuasa-kuasa bermotivasi jahat
buatan manusia, memuja pada sesuatu buatan manusia, mengabdi pada sesuatu
kekuasaan, menundukkan kebebasanmu, dll.
b--Bukan
merupakan hasil usaha manusia sendiri, melainkan pemberian cuma-cuma dari
Tuhan.
c--Tidak
berarti bebas dari aturan Allah, bahkan merupakan pelayanan kepada Allah.
##--Pendapat penulis: melakukan peraturan Allah dan dalam ruang
lingkup kebenaran. Namun terlaksananya berbagai keinginan karena adanya
kesempatan, mungkin hanya sekali dalam hidupmu, sehingga tergantung
dari kehendak bebasmu untuk meraihnya atau tidak. Karena manusia bukan robot.
Pengertian kehendak
bebas, menurut:
Ensiklopedi-Alkitab-Masa-Kini2 : tidak ada suatu hal di masa akan
datang yang tidak diketahuiNya, sebab Ia lebih dahulu mengetahui dan dalam hal
tertentu Ia mengatur lebih dahulu semua hal.
##--Pendapat penulis: hal itu
merupakan karunia yang diberikan Tuhan kepada semua orang, namun setiap orang
bisa melakukan kehendak bebasnya tapi harus mempertangung jawabkan perbuatannya.
Dalam kenyataannya
sehari-hari, orang mencampur adukan pengertian dari istilah “kehendak bebas”
dan “kemerdekaan” dalam satu pengertiannya, kalimatnya dan perbuatannya.
2--Dua hukum yang saling berebut dan bersaing
dalam tubuhmu.
Selain hukum
akal-budinya yang ada dalam manusia, juga ada hukum-yang-lain(Rm.7:20-23) dalam
anggota tubuh setiap orang, mereka saling merebut
kesempatan agar bisa mendukung kehendak
bebasmu atau kemerdekaanmu. Sehingga
sering manusia tergoda lalu jatuh dalam hukum dosa duniawi, karena kesenangan
hidup dalam dunia dan rupanya banyak kenikmatan yang bisa diperoleh didunia
ini, yang bisa berdampak dosa. Namun
imanmu dan ketaatanmu yang tertuju kepada Yesus yang mengajarkan kasih(Mat.22:37-40), yang bisa membuat anda tetap
hidup dalam kebenaran, selama berada di
bumi ini. Misalnya:
a--Kata-kata
manis dari siapapun, harus anda perhatikan secara seksama, apa lagi yang
menawarkan kesempatan memperoleh kenikmatan secara sesaat. Sebetulnya; Adam dan
Hawa digoda berupa tawaran akan langsung jadi seperti Tuhan.
Dalam kesempatan seperti ini kehendak bebasmu atau kemerdekaanmu akan goyah karena tidak
pernah terpikir akan jadi seperti Tuhan, sehingga anda berbuat walaupun sudah
mengetahui akan melanggar peraturan.
b--Setelah
gempa yang merenggut banyak korban karena kota Palu dan Donggala rusak berat,
maka masyarakatnya kehabisan makanan hingga menjarah sebagian toko-toko. Sebetulnya pemerintah yang harus tanggap bahwa
sebelum terjadi pelanggaran berupa penjarahan
oleh masyarakat, maka pemerintah pusat telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan toko-toko. Sehingga masyarakat
menghargai hukum dan taat hukum. Bukan penjarahan terdahulu lalu pemerintah
mengizinkannya.
c--Biasanya
kesempatan yang menggiurkan akan timbul
sesekali, namun bila kesempatan itu bisa berdampak baik, wajar untuk masa
depanmu, dan walaupun harus bekerja keras, maka rebutlah itu.
d--Tapi
kalau kesempatan itu langsung bisa
dinikmati, walaupun harus melanggar peraturan, maka waspadalah dan sebaiknya
hindarilah.
3--Kenyataan dalam masyarakat yang sering
salah gunakan kesempatan.
Masih banyak anggota
masyarakat yang beranggapan bahwa kehendak bebasmu atau kemerdekaannya dianggap
seperti sejenis kemerdekaan yang berpatokan pada ajaran untuk selalu berbuat
baik atau membantu orang/golongan yang memerlukan. Tapi di pihak lainnya mereka
bisa melakukan tindakan yang bersifat; mencela, menghukum, mengadili, merusak, membakar,
bahkan membunuh, dll, terhadap siapa saya yang mereka anggap atau telah
terbukti bersalah.
Karena terlalu lama
mengalami tekanan hidup atau kemiskinan, sehingga bisa timbul iri pada mereka, hal ini bisa menimbulkan emosi yang labil. Sehingga bila
ada yang berbuat salah maka dilampiaskannya kepada yang membuat salah.
Selain itu penghukuman
sembarangan yang melebihi perbuatan kesalahan seseorang, bisa menimbulkan
dendam yang terselubung atau yang terbuka dalam dirinya atau keluarganya atau
teman dekatnya. Sehingga bila ada kesempatan
untuk membalas, maka dilampiaskannya kepada yang secara liar menghukum anggota
keluarganya atau kepada siapa saja yang berbuat salah, karena kesempatan itu
telah lama ditunggunya. Akibatnya bisa terjadi balas membalas yang berkelanjutan
dan tidak menentu lalu saling menyalahkan.
Dan kesempatan untuk lakukan perbuatan
seperti dijelaskan diatas yang merusak ketekunanmu yang selalu hidup merdeka
namun taat pada aturan Tuhan.
Kesimpulan
Hindarilah kenikmatan
sesaat karena adanya kesempatan, namun rebutlah kesempatan yang ada masa
depannya dan yang tidak membentur kemerdekaanmu yang telah anda patokan
berdasarkan aturanNya Tuhan.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Rm.5:3
Dan bukan hanya itu
saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa
kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan.
1Ptr.2:16
Hiduplah sebagai
orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalah gunakan kemerdekaan itu
untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba
Allah.
1EAMK=
EnsiklopediAlkitab Masa Kini, judulasli The New Bible Dictionary published by
Inter-Varsity Press, Cetakan kesebelas April2011, ISBN 978-602-8009-32-4 oleh
Yayasan Komunikasi Bina Kasih. , Kol-1, alinea ke-2, hal-54.
2EAMK=
EnsiklopediAlkitab Masa Kini, judulasli The New Bible Dictionary published by
Inter-Varsity Press, Cetakan kesebelas April2011, ISBN 978-602-8009-32-4 oleh
Yayasan Komunikasi Bina Kasih. , Kol-2, alinea ke-5, hal-168.
Rm.7:20-23
20---Jadi jika aku
berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya,
tetapi dosa yang diam di dalam aku.
21---Demikianlah aku
dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu
ada padaku.
22---Sebab di dalam
batinku aku suka akan hukum Allah.
23---Tetapi di dalam
anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal
budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam
anggota-anggota tubuhku.
Mat.22:37-40
37---Jawab Yesus
kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38---Itulah hukum yang
terutama dan yang pertama.
39---Dan hukum yang
kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri.
40---Pada kedua hukum
inilah tergantung seluruh hnukum Taurat dan kitab para nabi”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar