Latar belakang
Sepatutnya anda
mengetahui, bahwa: Tuhan telah menuliskan hukumNya dalam akalbudimu dan
menaruhNya dalam hatimu, demikian pun dalam setiap orang(Ibr.10:16). Sehingga refleksikanlah itu melalui tingkah-lakumu
dan perbuatanmu.
Materi yang di sharing, sesuai topic
Tuhan menegaskan lagi kepada manusia bahwa Dia telah menuliskan hukumNya dalam
akalbudi dan menaruh dalam hati setiap orang.
1--Anda telah mempunyai hukum-Tuhan, sejak
masih janin.
Pernyataan diatas
menunjukkan bahwa Tuhan telah metuliskan hukumNya dalam akal-budi
dan menaruh dalam hati setiap janin, pada proses pertumbuhan janin tersebut yang akan menjadi bayi manusia. Karenanya sejak
mereka di lahirkan, maka akalbudinya dan hatinya masih belum di warnai oleh
apapun, dan mulai di pengaruhi oleh cinta-kasih ibunya. Dan
cinta-kasih dari setiap orangtua adalah murni terutama dari para ibu.
Sebagaimana para
orangtua selalu mendidik yang terbaik (mencakup: mengajari, menyayangi, membimbing,
mengarahkan, menyuruh, melarang, memarahi, memotivasi, rasa peduli, kerjasama,
menghormati, kesehatan, keselamatan, mengenalkan adanya Tuhan) untuk masa depan
bayinya, maka begitulah Kasih yang
Yesus ajarkan kepada setiap orang. Namun kasih dari yesus
masih jauh lebih luas dari kasih para orangtua terhadap anaknya.
Dan kasih yang merupakan hukum kasih(Mat22:37-40),
bisa diuraikan sebagai berikut:
a--Kasihi
Tuhan Allahmu dengan segenap hati, jiwa dan akalbudi(Mat.22:37).
b--Kasihi
sesama manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri(Mat.22:39)
c--butir
1a
dan butir 1b
adalah hukum yang terutama namun setara(Mat.22:38)
d--pada
kedua hukum 1a
dan 1b
inilah tergantung hukum Taurat dan kitab dari para Rasul(Mat.22:40)
Bila anda ingin mengetahui secara rinci dari pelaksanaan Kasih, maka mohon
lihat di (1Kor.13:4-8), yaitu:
aa---Kasih
itu sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
bb---Tidak
melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Tidak
pemarah dan tidak menuimpan kesalahan orang lain.
cc---Tidak
bersukacita karena ketidakadilan, atetapi karena kebenaran.
dd---Menutuipi
segala sesuatu, percaya swegala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
ee---Tidak
berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; engetahuan akan
lenyap.
Namun siapa pun yang melaksanakan kasih sangat dipengaruhi
oleh butir 1aaàcc, dan cara setiap orang berbeda-beda, tergantung dari kepribadiannya sewaktu interaksi.
2--Pelaksanaan Kasih sehari-hari
Setiap saat anda berinteraksi dalam lingkungannya, yaitu dimana saja
dan kapan saja dan terhadap siapa saja, maka anda melaksanaan
kasih, yaitu melakukan butir 1aàc dan sebetulnya mencakup 1aaà1ee
Namun siapa pun yang melaksanakan kasih sangat dipengaruhi
oleh butir 1aaàcc, dan cara setiap orang berbeda-beda, tergantung dari kepribadiannya sewaktu interaksi.
Bila pergaulanmu
dengan orang benar maka kasih yang bertumbuh dalam batinmu sejalan sehingga
tidak ada masalah. Tapi kalau bergaul dengan orang atau lingkungan yang berkelakuan jahat, maka akalbudimu akan mengadakan
perlawan karena tidak sesuai dengan hukum Tuhan, sehingga anda mulai bimbang dan
terombang-ambing, mau mengikuti pangaruh yang tidak baik atau akalbudimu dan
hatimu.
Tapi dalam jangka
panjang, pengaruh buruk akan selalu kalah terhadap akal budimu dan hatimu, yang
penting bagaimana bertahan dan mengatasinya. Karena anda memunyai harapan yaitu bersandar pada akalbudimu yang telah ada hukum Tuhan.
Sehingga tidak ada
alasan, seorang anak yang di didik baik oleh ibunya namun dalam pergaulan di
luar terpengaruh keburukan atau kejahatan, maka tetap ada hatinurani yang selalu menegornya yang menyatakan bahwa
jangan berbuat lagi karena itu salah. Karenanya tetap bertingkah laku positif.
Sehingga apakah anda
yang sedang mengalami pencucian otak atau sudah menjadi radikal atau sehina
apapun kesalahanmu, maka sebaiknya selalu ikuti akalbudimu dan hatimu, dan
kebenaran dari akalbudi dan hatimu akan disuarakan oleh hati-nuranimu di malam
hari atau menjelang pagi sebelum anda berdiri dari tempat tidur..
Contoh:
Banyak orang yang menganut radikalisme dan aktif dalam ISIS, ternyata
merasa kecewa bahwa apa yang mereka harapkan, berupa keuangan, menyalurkan
kepatriotannya ternyata tidak bisa terwujud. Sebabnya pentolannya ISIS; melakukan pembunuhan kepada orang yang tidak bersalah, anak anak dipakai
sebagai tameng bila pasukan sekutu menyerang mereka, mengadakan pemerkosaan,
membunuh orang yang tidak bersalah, dst…… semuanya ini melawan dengan hati nurani mereka, karena sewaktu kecil ibunya tidak pernah mengajarkan yang
demikian!
Sehingga sisa pasukan ISIS yang masih belum terbunuh oleh pasukan sekutu,
mencari selamat. Dan mereka mulai terkenang akan kesenangan
dan kebaikan sewaktu masih berada di negeri asalnya sebelum masuk ISIS, bahkan mau kembali ke negri asalnya, namun pemerintah Negara asalnya
tetap menolaknya, seperti terjadi pada wanita Inggris barusan ini.
Kesimpulan
Dalam akal budimu dan hatimu telah ada hukum Tuhan,
dan anda pun bisa mengetahui cara melaksanakan kasih, walaupun pelaksanaannya
setiap orang berbeda tergantung kepribadianmu.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Ibr.10:16
Sebab setelah Ia berfirman: “Inilah
perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,” Ia berfirman
pula: :Aku akan menaruh hukumKu di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam
akal budi mereka, dan Aku tidak lagi menginat dosa-dosa dan kesalahan mereka.”
Mat.22:37-40
37---Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
akal budimu.
38---Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39---Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu. Ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40---Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh
hukum Taurat dan kitab para nabi”
1Kor.13:4-8
4---Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia
tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5---Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak
mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan
orang lain.
6---Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan,
tetapi karena kebenaran.
7---Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala
sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8---Kasih tidak berkesudahan nubuat akan berakhir;
bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
mm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar