Minggu, 31 Maret 2019

Dampak mengampuni beda dengan dampak melupakan


Latar belakang



Lama kelamaan, setiap orang bisa melupakan kesalahan seseorang terhadapnya. Namun mereka belum tentu mengampuninya. Sehingga setelah waktu berlalu, bisa saja secara tidak sadar, perasaan semacam dendam timbul kembali dalam versi berbeda, karena ada kesempatan dan suasana yang cocok untuk diwujudkan, terhadap orang lain.



Materi yang di sharing, sesuai topic

 

1--Pengampunan



Siapa pun pernah disakiti sehingga membenci pelakunya, namun demikian pun bisa terjadi sebaliknya(1Yoh.1:9). Bahkan ada orang yang sangat anda benci karena dia telah melecehkanmu secara fisik dan menghinamu, karena anda tidak dapat membalasnya. Namun lambat laun bisa juga melupakannya karena tidak pernah bertemu lagi dengannya atau lingkunganmu telah berbeda, dll. Tapi bukan berarti anda telah mengampuninya.

Tuhan menegaskan bahwa, jika kita mengaku dosa kita, maka Dia adalah setia dan adil, sehingga akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan(1Yoh.1:9). Maka demikian pun setiap orang agar bisa mengampuni orang lain yang telah menyakitinya dalam bentuk apapun semasa hidupannya, sebab manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan(Kej.1:26).

Dan bila anda tidak mengampuni perbuatan buruk yang anda alami, maka bisa saja akan ada dampaknya dalam kehidupanmu. Karena mungkin pada suatu saat, bisa terciptanya keadaan untuk melakukan semacam pembalasan, walaupun terhadap orang lain, yang tidak bersalah padamu.



2--Apa itu pengampunan1.

Secara ringkas, Pengampunan ini harus ikhlas2, tidak mengingat lagi sewaktu anda diperlakukan buruk dan merelakan untuk melepaskan semua perasaan; kemarahan, kesusahan, dendam, dengki, kebencian yang diperbuat orang lain terhadapmu, yang dilakukan orang padamu. Jadi tidak perlu untuk mencari suatu kesempatan untuk  membalasnya. Jadi kita harus bisa mengampuni seperti Yesus Kristus:

Intinya adalah seperti pengampunan Kristus terhadap kita(Kol.3:13),  yaitu ampuni siapa saja yang telah menyakiti kita, dalam bentuk apapun, seperti Tuhan telah mengampuni anda(Mat.18:23-35).

Dalam Perjanjian Baru di Alkitab, tertulis; orang berdosa yang diampuni harus juga mengampuni orang lain(Luk.6:37).

Karena mengampuni seseorang maka peristiwa yang dia perbuat padamu akan terhapus dari otakmu dan perasaan benci dari hatimu.  



3--Seberapa besar dampak dari mengampuni itu?

Bila anda mengalami suatu pelecehan atau kekerasan atau perlakuan tidak adil, dan-lain-lain, dari atasanmu atau dari siapa pun, dan anda tidak bisa bereaksi untuk melawannya untuk membalas, maka dalam dirimu akan timbul kemarahan dan dendam. Sebetulnya semua orang pernah mengalami hal yang demikian, namun ada yang cepat dan ada yang lama melupakannya. Tapi melupakan ini bukan berarti telah mengampuni, bahkan mengampuni pengertian lebih mendalam lagi.

Contoh:

Handphone telah sanggup menerima foto, gambar, dll, melalui aplikasinya google atau lainnya. Dan bila anda merasanya tidak berguna lagi, maka anda akan delete sehingga tidak terlihat lagi di layar HPmu. Namun masih juga tersimpan dalam memori card HPmu, dan belum terhapus. Jadi anda harus masuk lebih dalam lagi untuk menghapus atau delete nya dari memori card. Bila tidak dihapus dari memori-card maka sewaktu-waktu bisa  digunakan pada kesempatan lainnya.



Jadi bila anda tidak mengampuni seseorang yang telah berbuat kekerasan serta penghinaan kepadamu, karena tidak bisa membalasnya dengan cara apapun, maka berarti otakmu akan menyimpan suatu dendam dan hatimu masih merasa ketidak adilan.  



Demikian pun, kalau anda tidak lagi pernah menemukan pelaku itu, tapi bila ada kesempatan serta suasana yang memungkinkan, maka bisa saja  terdorong oleh pikiranmu dan hatimu untuk melampiaskan dendam tersebut walaupun dalam versi yang berbeda kepada orang lain yang tidak pernah bersalah kepadamu. Dan inilah yang disebut dampak dari tidak mau pengampuni dan menyimpan dendam. Hal ini, bila seseorang tidak kuat beriman pada Tuhan maka  dampak yang bisa terjadi adalah penyimpangan kebiasaan. Karena anda tidak mengampuni, sehingga dalam pikiran dan hatimu akan berbekas, sbb:

a-Dalam otakmu tersimpan dendam yang sewaktu-waktu akan membalasnya.

b-Susah berpikir jernih karena ada halangan dendam.

c-Hatimu merasa diperlakukan tidak manusiawi

d-Hatimu merasa keadilanmu dihancurkan.

e-Harga dirimu dihancurkan.

f-Hatimu akan mendukung untuk membalas dendam.



Dan dampaknya adalah penyimpangan perilaku-mu(*) yang bisa timbul sewaktu-waktu bila ada kesempatan dan suasana yang memungkinkan, yaitu:

aa--Ingin orang lain juga rusak, a.l. melalui narkoba, karena anda pernah dirusak.

bb--Merusak anak-anak yang belum mengerti apa-apa.

cc--Pedofile, karena dahulu anda dibodihi  dan telah mengalaminya

dd--Membuat kekerasan, menghina dan bahkan bisa membunuh secara sadis karena hanya kesalahan kecil yang diperbuat seseorang terhadapmu. Dll.



Sehingga apapun kesalahan seseorang berupa kekerasan, penghinaan, merusak kehormatan, dll, terhadapmu. Maka tetap kuatkan hati untuk mengampuni mereka dan kesalahan mereka adalah Tuhan yang akan menghukumnya(Rm.12:19). Agar jiwamu bebas bersih dan tetap focus pada Yesus dan bersandar padanya, sehingga terhindar dari segala kotoran orang lain.



Kesimpulan

Pengertian mengampuni sangat dalam karena menghapuskan kesalahan seseorang terhadapmu dari pikiranmu dan hatimu, sehingga tidak lagi terpikir dikemudian hari untuk membalas. Selain itu mengampuni akan membersihkan pikiranmu dan hatimu sehigga bisa berkreasi, dan sudah tentu minta Roh Kudus membimbingmu. Tapi melupakan itu tidak menghapuskan dari pikiranmu dan hatimu, sewaktu-waktu bisa melakukan pembalasan bila ada kesempatan dan suasana yang cocok.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



1Yoh.1:9

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.



Kej.1:27

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan  manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi”



Mat.6:14

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.



1,2Ensiklope Alkitab Masa Kini (The New Bible Dictionary), ISBN 978-602-8009-33-1, cet kesebelas Apri8l 2011, Hal-45 kol-2, alinea ke-5 dan alinea ke-2



Kol.2:13

Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita.





Mat.18:21-35                       Perumpamaan tentan pengampunan.



Luk.6:37

Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.



Mrk.11:25

Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sessuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.



(*) Pendapat pribadi penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar