Selasa, 10 Maret 2020

Dapatkah anda menyenangkanTuhan


Latar belakang



Orang yang percaya pada Tuhan Allah, mengetahui bahwa mereka adalah ciptaanNya, namun bagaimana dapat menyenangkanNya, adalah hal yang sangat berbeda.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1-Tuhan menciptakan manusia dan diberikan wewenang

Untuk menyenangkan seseorang maka kita harus mengetahui apa yang dia senangi lalu lakukanlah kesenangannya itu. Sekarang cobaan anda pikirkan, Tuhan telah menciptakanmu dan memberikan sesuatu yang sangat berharga yang tidak ada taranya dan tinggi nilainya, yaitu: kebebasan serta kehendak. Sehingga anda bebas untuk memilih yang sesuai dengan keinginanmu, selama proses kehidupanmu. Karenanya keberadaanmu dibumi ini adalah penting,

Contoh:

a—Apa gunanya anda diciptakan, yaitu;

Untuk beranakcucu dan menempatibumi(Kej.1:28), dan menguasai semua hewan dibumi ini, serta juga untuk merawat bumi(Kej.2:15).

b—Seluas apa wewenangnya manusia, yaitu;

b1--Mereka memperoleh kebebasan dan keinginan. Selain itu diberi kewenangan yang seluas-luasnya, untuk mempergunakan kebebasan dan keginginan tersebut. Sehingga bisa mengambil pilihan yang terbaik menurutnya.

b2--Ada kalanya kewenangan itu menjadi kurang berdaya, karena di dominasi oleh keinginannya yang kuat, dan kadang-kadang sering tidak terkendali lalu melewati batasan yang telah Tuhan tentukan, akibatnya perbuatan mereka sering melanggar peraturanNya, sehingga terjadi dosa. Walaupun telah diperingatiNya(Kej.2:16-17). Contoh yang jelas adalah perbuatan Adam dan Hawa yang melanggar perintah Tuhan.       



Biasanya manusia melakukan sesuatu karena terpengaruh oleh berbagai hal, a.l.godaan. Apalagi kalau godaan itu yang berimin-iming“ menjadi seperti Tuhan(Kej.3:6).”



            c-Saling peduli terhadap sesama orang dan selalu mengucapkan syukur kepada

Tuhan, karena Anda masih dapat beraktivitas dan bila memungkinkan dapat

membantu orang, sehingga yang tertolong merasa mendapat berkat.



2-Kehendak bebas bertentangan dengan perbuatan menyenangkan Tuhan?

Setiap manusia mempunyai wewenang untuk melakukan kehendak bebasnya sesuai dorongan hatinya, karenanya mereka akan mengutamakan kepentingannya, apa lagi bila kepentingan itu sangat mendesak sebab dapat memberikan kepuasan yang sangat besar. Maka ini semuanya dapat menimbulkan nafsunya untuk memperoleh yang diinginkan tersebut, itu sebabnya maka manusia sanggup untuk melanggar dan atau melawan peraturan yang telah ditentukan oleh; disiplinnya yang ada tertanam dalam dirinya(Rm7.23), atau peraturan dari organisasi, atau peraturan dari pemerintahnya, bahkan peraturan yang Tuhan berikan.



Bagaimana menyenangkan Tuhan

Sebetulnya setiap orang sanggup menyenangkan Tuhan, bahkan hal itu tidak sulit, dari anak kecil hingga orang dewasa, atau dari seorang rendahan hingga tinggi jabatannya, dapat melakukannya. Untuk menyenangkan Tuhan sebetulnya sangat gampang, yaitu:

Lakukan perintah Tuhan, berupa peraturanNya, HukumNya, atau ajarkan kasih sayang kepada orang lain, sebarkan perbuatan baik kepada siapa saja(Mat.28:19-20)

Lakukan perintah itu secara itikad baik.

Rela dan senang melakukannya

Tidak ada tekanan batin, dan lain-lain



Namun untuk melakukan semuanya diatas agak sulit bila dibatasi oleh dirimu sendiri, berupa; niatburuk, ego, sombong, tidak peduli orang lain, tidak mau menolong, keras hati, tidak mau mengenal ajaran kasih, tidak mau mengenal Tuhan, dll.



Menyenangkan Tuhan membawa banyak keuntungan bila didasarkan pada aturan yang benar, yaitu:

a--Bila motivasimu selalu tertuju dan berada dalam kebenaran,

b--Dirimu akan terbiasa dan terlatih bila anda mendasarkan pikiranmu dan hatimu pada alkitab atau mengikuti ajaran di alkitab, atau mengetahui terlebih dahulu apa itu hukum kasih(Mat.22:37-40, 1Kor.13:4-8).

c--Bila Anda kendalikan kehendak bebasmu sesuai ajaran kasih, maka perbuatan menyenangkan Tuhan tidak ada masalah bahkan sangat mendukung. Atas dasar kasih ini maka anda dapat berbuat apa saja untuk menyenangkan Tuhan.



Penutup

Setiap orang dapat melakukan perbuatan menyenangkan Tuhan, terutama bila kehendak bebasnya didasarkan pada ajaran kasih, sewaktu berinteraksi dengan siapa saja atau sewaktu dalam pelayanan



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Kej.1:28

Kej.2:15

Kej.2:16-17

Kej.3:6

Rm.7:23

Mat.28:19-20

Mat.22:37-40

1Kor.13:4-8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar