Senin, 01 Juni 2020

Setiap orang adalah rekonsiliator terhadap Yesus


Latar belakang



Dirimu sendiri atau setiap orang adalah rekonsiliator antara dirinya dengan Tuhan yaitu adanya kesempatan supaya anda berusaha  mencari kesalahanmu dibandingkan dengan peraturanNya Tuhan, namun rela mengakui kesalahannya agar dapat diatasi untuk bertobat.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Apa itu rekosiliasi dengan Tuhan

Dalam gramatika bahasa Indonesia, maka rekonsiliasi adalah kata kerja. Dan suatu kalimat akan lengkap bila ada kata kerja, objek dan subjek. Jadi harus ada seseorang untuk melakukan “rekonsiliasi” terhadap sesuatu, dalam hal ini terhadap peraturanNya Tuhan.

Contoh:

Pencatatan nilai uang cash yang masuk dan keluar karena terjadi jual beli barang, ke dalam buku penerimaan dan pengeluaran di perusahaanmu. Demikian pun nilai uang mu di rekening bankmu akan bertambah atau berkurang, sesuai nilai jual dan beli barang tersebut, karena anda mempunyai rekening di bank tersebut.

Gunanya rekonsiliasi untuk menjelaskan selisih pencatatan dari transaksi keuangan yang terjadi antara pencatatan di buku perusahaanmu dalam kantormu dibandingkan dengan laporan pencatatan keuanganmu yang dibuat oleh suatu bank. Yang dibandingkan adalah setiap transaksi yang sama yang tercatat di perusahaanmu, dengan laporan bulanan dari bank (bank statement, monthly) mengenai transaksi yang sama. Bila ada selisih maka akan dicari tahu apa penyebabnya serinci mungkin berdaarkan bukti yang ada. Sehingga selisih tersebut dapat dijelaskan secara nyata.



Demikian pun dengan perbuatanmu yang dibandingkan apakah sesuai dengan ajaran Tuhan, dalam hal ini Sepuluh Perintah Allah yang merupakan bagian dari kasih(Mat.22:40). Bila tidak sesuai, maka anda harus mencari kenapa anda berbuat seperti itu karena anda telah mengetahui perintahNya dan HukumNya.



2--Rekonsiliasi antara perbatanmu dengan peraturanNya Tuhan

Sama halnya dengan contoh diatas, maka demikian juga anda dapat rekonsiliasi antara perbuatan dibandingkan ke peraturanNya Tuhan. Pertaturan Tuhan yang inti nya adalah Hukum Kasih(Mat.22:37) yaitu hubunganmu dengan Tuhan, dan hubunganmu dengan manusia lainnya(Mat.22:39). Bila perbuatanmu menyimpang maka rekonsiliasilah.

Hukum kasih itu mencakup Sepuluh Perintah Allah dan perbuatan-perbuatan para rasul yang tertulis dalam Kitab Para Rasul(Mat.22:40).

Secara ringkas, maka semua perbuatanmu diproyeksikan ke:

a--Sepuluh Perintah Allah(Kel.20:2-17)

b--Uraian dari Kasih(1Kor.13:4-8)



3--Apakah juga Non Kristern berbuat demikian?

Apakah orang-orang yang Non Kristern pun berbuat demikian? Benar mereka juga melakukan yang sama dengan anda yang beragama Kristen. Namun bedanya, kita berbuat demikian karena sambil beriman kepada Yesus, kita berusaha mengadakan rekonsiliasi dangan aturanNya dan HukumNya. Selain itu anda telah mengetaui bahwa Yesus adalah yang Hidup dan Jalan dan Kebenaran(Yoh.14:6), juga Dia menghidupkan orang yang sudah 4 hari meninggal, ajaranNya melalui firman adalah masuk akal benar dan menghidupkan orang. Jadi selain kita rekonsiliasi dengan Dia, kita mengenal Dia, Dia adalah penyelamat, Dia mengajarkan untuk memperoleh kehidupan yang kekal, dan imanmu tertuju kepadaNya. Jadi bukan kepada suatu wujud yang tidak kita kenal atau khayalan atau tidak tahu.



Penutup

Setiap orang sambil ber rekonsiliasi namun tetap imannya tertuju kepada Yesus, yang anda kenal, karena Dia adalah Firman Tuhan. Bukan kepada suatu wujud yang yang tidak diketahui tidak ada dasar yang benar.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Mat.22:40

Mat.22:37

Mat.22:39

Kel.20:2-17

1Kor.13:4-8

Yoh.14:6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar