Minggu, 06 Desember 2020

Cobaan tidak melampaui kekuatanmu(1Kor.10:13)

 

Latar belakang

Apakah Anda sadar bahwa cobaanmu selalu tidak melampaui kekuatanmu, karena Allah tidak membiarkannya?

 

Materi yang dibahas,  sesuai topik  

 

1--Apa itu cobaan

Mengenai cobaan, telah diuraikan berkali-kali dalam blog ini, karenanya mohon membaca di publikasi sebelumnya. tapi inti dari cobaan adalah bahwa Anda mengalami suatu penderitaan atau tantangan, dan lain-lain, berupa:

a—Keinginan  dari dalam dirimu sendiri atau emosi yang tidak dapat Anda kendalikan sehingga membuat atau terjadi sesuatu yang tidak Anda ingini, contohnya: mabuk-mabukan sehingga lalu melanggar kepentingan umum sehingga dapat dihukum.

b—Godaan yang di bisik oleh iblis, untuk menikmati kedudukan seketika atau akan menjadi seperti Tuhan(Kej.3:5). Tujuannya supaya Anda melawan Tuhan, seperti yang di alami Adam dan Hawa. contoh lainnya adalah Yesus yang mengalami cobaan di padang pasir, namun Dia dapat mengatasinya.

c—Allah ingin mengetahui tingkat kemampuan serta seberapa murni imanmu terhadapNya..

 

2--Apakah Allah membiarkan Anda menderita ?

Kepada setiap orang Allah tidak membiarkan mereka mengalami penderitaan dan tantangan yang melebihi kemampuannya. Namun dalam perjalanan hidup setiap akan menghadapi berbagai cobaan seperti yang dijelaskan di 1a-b-c. Dan pencobaan ini pasti dapat Anda lalui asalkan harus sabar dan berusaha terus untuk berpikir dan bertindak positif,  bahkan Allah menegaskan bahwa pencobaan yang setiap orang alami adalah pencobaan yang biasa yang tidak melebihi kemampuanmu, karena Dia akan memberikan jalan keluar(1Kor.10:13).  Namun yang penting juga mengasihi Allah(Yak.1:12). Karena mengasihi Allah adalah melakukan kasih terhadap Allah dan sesama manusia, seperti yang dijelaskan dalam hukum Kasih(Mat.22:37-40).

 

Tapi ada banyak orang yang menghadapi berbagai penderitaan dan berhasil mengatasinya(Rm3:2-4) sehingga dalam kepribadiannya telah timbul tahan uji, berdasarkan kemampuannya sendiri.  Orang-orang tersebut adalah non kristiani dan yang pengikut ajaran kristiani. Namun mereka ini ada orang-orang yang tidak/belum bersandar pada Tuhan atau tidak/belum mengerti bahwa Tuhan adalah penciptanya dan Yang memberi kehidupan dan akal budi dan kesehatan, penyelamat, bahkan dapat mengambil kehidupanmu. Mereka inilah yang tidak akan  mengalami sesuatu keajaiban Allah, misalnya sewaktu Anda menghadapi penganiayaan atau berbagai tuntutan, maka tidak disangka-sangka Anda dapat mengatasi semua lawanmu itu dengan perkataanmu sendiri(Mat.10:20).

 

Jadi semua cobaan berupa penderitaan dapat Anda lalui secara benar bila mengalaminya sambil mengasihi Tuhan Allah

 

3--Kapan Anda mengetahui bahwa Allah telah campur dengan urusanmu.

Siapa pun dapat mengetahui bahwa Tuhan Allah telah turut campur tangan untuk menyelesaikan masalahnya, untuk itu mereka harus peka. Namun untuk bisa peka, maka Anda harus mengasihiNya  caranya adalah melakukan hukum Kasihnya, yaitu:

a--Mengasihi Allah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu(Mat.22:37),

b--Mengasihi sesama manusia lainnya(Mat.22:39)

 

Namun kepekaan setiap orang berbeda-beda dan bagaimana masalah yang dihadapinya pun berbeda-beda, selain itu semurni apa imannya sewaktu mereka melakukan hukum kasih tersebut.

 

Anda akan mengetahui masalahmu yang sulit itu telah teratasi bila Anda tekun menghadapinya secara positif. Dan tanpa disangka-sangka setelah hari-hari lewat maka baru Anda sadar bahwa permasalahanmu telah berlalu. Contoh:

Seseorang jatuh sakit selama 3 minggu sehingga tidak punya tenaga untuk berdiri, karena muntah berkali-kali, tidak bisa telan makanan, sudah tidak sadarkan diri maka para keluarganya mengangkatnya ke rumah sakit di kampungnya (dia tidak setuju ke rumah sakit, kecuali sudah tidak sadar), namun sejak jatuh sakit hingga tidak sadarkan diri dia tetap minta sama Tuhan supaya berikan kesembuhan. Ternyata dokter memvonisnya dia sudah reaktif covid19, dan semua tempat tidur di rumah sakit sudah terisi, bahkan dilorongnya. Sehingga atas perintah dokter, dia harus isolasi mandiri di rumahnya dan ikuti protokol  kesehatan dan  disiplin sesuai perintah dokter. Tidak disangkah 4 hari kemudian dia sembuh dan sekarang masih dalam isolasi mandiri. Setelah sembuh baru dia menyadari bahwa kesembuhan ini terjadi karena campur tangan Tuhan.

 

Campur tangan Tuhan Allah biasanya terjadi pada saat-saat manusia mengalami penderitaan yang sangat dan hampir putus asa (sakit, menderita, sakit hati, kesedihan, putus harapan, depresi, kemiskinan, menghadapi kebangkrutan, tuntutan, penganiayaan), namun Anda bisa diberi kesempatan untuk sembuh bahkan melawannya sewaktu mengalami penganiayaan(Mat.10:19-20), hingga terbebas. 

 

Penutup

Tuhan Allah tidak akan membiarkanmu terus-menerus mengalami pencobaan walaupun cobaan itu tidak akan melebihi kemampuanmu untuk menahannya. namun tunjukkan padaNya  bahwa Anda mengasihi Dia, yaitu lakukan hukum Kasih.

 

Terima kasih Anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan mohon sharing.

 

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  WRF

1Kor10:13

Kej.3:5

Yak.1:12

Mat.22:37-40

Mat.10:20

Mat.10:19-20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar