Minggu, 01 Desember 2019

Allah sediakan keselamatan untuk semua orang, namun harus berusaha memperolehnya


Latar belakang



Setelah kejatuhan Adam dan Hawa dalam dosa, maka Tuhan sediakan penyelamatan secara terus menerus untuk setiap orang yang mau mengikutiNya, namun mereka harus berusaha untuk mendapatkannya



Materi yang di sharing, sesuai topic



Setelah manusia melanggar perintah Tuhan, maka mereka jatuh dalam dosa sehingga tidak dapat lagi berkomunikasi langsung(Kej.3:8), seperti semula. Karena sesudah Adam dan Hawa dihalau dari taman firdaus, maka sejak itu, mereka tidak bisa lagi mendengar langkahnya Tuhan, sewaktu Dia berjalan di taman Firdaus, untuk mendekat kepada mereka, dan antara lain juga untuk bertanya di mana mereka berada. Mereka juga sudah tidak bisa lagi berbicara atau menjawab langsung pertanyaan Tuhan.

Selain itu Adam dan Hawa harus berusaha keras untuk menghidupkan keluarganya, dan tidak lagi mengkonsumsi buah-buah dan kacang-kacangan yang telah tersedia secara gratis, di taman tersebut.



Namun Tuhan tidak tinggalkan manusia terlantar yang terus terjerumus dalam dosa sehingga menderita selama kehidupannya. Maka Tuhan memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mendapatkan keselamatanNya melalui beberapa cara yang telah Dia sediakan melalui rancangNya. Namun untuk mendapatkan keselamatan itu mereka atau setiap orang harus berusaha agar dapat memperolehnya, sebagai berikut:



1--Bangsa Yahudi gagal manfaatkan kesempatan keselamatan.

Keturunan manusia akan berusaha untuk selamatkan keturunannya sehingga mereka meremukkan kepalanya ular, dan dari keturunannya ular akan meremukkan tumitnya manusia(Kej.3:15). Kenyataannya Tuhan mengutus Yesus ke dunia untuk mencari orang yang berdosa supaya mereka tertobat dan hidup baru. Jadi Yesus datang untuk menyelamatkan orang yang hilang(Luk.1:10).

Selama tiga setengah tahun, Yesus berkarya untuk memberitakan firman-Allah, namun setelah Yesus bangkit maka Dia menyuruh para muridnya untuk memberitakan Kerajaan Allah(Luk.9:2). Tapi sulit diterima oleh para ahli Taurat,  kelompok Farizi, Saduki, petinggi-petinggi dari agama Yahudi dan mahkamah Agama Yahudi. Bahkan mereka mengadakan perlawanan dan mencari jalan untuk membunuh Yesus(Mrk.3:6).



2--Tuhan mengutus para nabi dan para rasul

Para nabi melakukan tugas yang berbeda-beda, misalnya nabi Musa memimpin bangsa Israel sebagai budak untuk keluar dari Mesir, menuju tanah terjanji. Selama perjalanannya mereka berhadapan dengan berbagai masalah, namun akhirnya bisa selamat hingga tiba di tanah terjanji. Jadi Tuhan sediakan sarana untuk penyelamatan namun manusia harus berusaha untuk memperolehnya.

Setelah Yesus disalib dan bangkit maka yang meneruskan untuk memberitakan bakar baik adalah para rasul(Mat.28:20), sehingga mulai tersebar melalui jalan darat dari tanah Kanaan hingga ke Roma, namun dalam bangsa Yahudi masih banyak yang belum percaya dan sebagian kecil yang mengikuti ajaran Yesus untuk peroleh keselamatan.



3--Apakah anda sudah berusaha peroleh keselamatan?

Coba anda teliti sendiri, misalnya:

a--Tuhan Yesus telah memberikan jalan, berupa menaruh hukumNya dalam akalbudimu dan menuliskan dalam hatimu(Ibr.8:10).

b--Yesus telah memberikan kepadamu hukum yang terutama dan yang pertama, yaitu hukum kasih, dan pengertiannya(1Kor.13:4-8). 

c--Namun firman dalam Alkitab mengatakan  iman harus diserta dengan adanya perbuatan, sehingga iman makin sempurna(Jak.2:22).

d--Maka demikian pun iman Kasih harus ada perwujudannya, dalam hal ini berbuatlah sehingga kepribadianmu akan merefleksikan kasih sewaktu berinteraksi dengan orang lainnya.



Bila anda telah mengimaninya dan melakukannya 3a-d, maka jiwa anda akan selamat(1Ptr.1:9). Jadi keselamatan yang Tuhan sediakan telah anda berusaha melakukannya hingga terwujud.



Penutup

Tuhan menyediakan keselamatan kepada setiap orang namun mereka harus berusaha untuk memperolehnya, antara lain melalui perbuatan kasih



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar