Sabtu, 28 Desember 2019

Suami istri itu satu daging(Kej.2:24)


Latar belakang



Setiap lelaki bersatu dengan istrinya sehingga mereka berduanya menjadi satu daging(Kej.2:24), dan meninggalkan ayah ibunya.



Materi yang di sharing, sesuai topic



Tujuan dari “satu daging” adalah bahwa setiap lelaki saat beristri maka mereka harus bersatu untuk bentuk keluarga barunya, dan karenanya mereka menjadi satu daging, namun juga mandiri, misalnya tidak tergantung pada orangtuanya (Kej.2:24). Bila anda teliti firman dari Kej.2:24, maka pengertiannya sangat luas, dan firman ini telah ditulis ribuan tahun yang lalu, namun bila diperhatikan, maka nilainya masih tetap relevan dengan keadaan sekarang ini, terutama saat pasangan hidup bersepakat untuk berkeluarga, karena telah menjadi satu daging.



1--Apa arti satu daging.

“Satu daging” dapat terjadi bila seorang pria dan seorang perempuan berniat untuk bersatu sedemikian rupa hingga membentuk keluarga, karena mereka seolah-oleh telah menjadi satu;  tubuh, pikiran, keinginan, perbuatan, setujuan, kerelaan sex bersama-sama, dan lain lain seperti:

a--Berkeinginan dan berusaha agar kehadiran secara bersama-sama dapat bersatu secara terus-menerus, selama berkeluarga.

b--Umumnya perasaan dan pikiran mereka telah sejalan dan sepengertian untuk melakukan sesuatu untuk kepentingannya.

c--Merasa bahwa kebiasaan mereka telah menjadi tingkah laku bersama.

d--Mereka saling mencintai dan tidak malu sewaktu telanjang.

e--Mereka telah sepakat untuk menjadi suami istri dan akan mempunyai keterunan.

f--Perasaan saling menyukai telah timbul lalu berekmbang sehingga adanya perasaan saling mengasihi, untuk membentuk keluarga, karenanya mereka rela secara bersama-sama berhubungan sex



Alkitab telah menguraikan sebagai berikut: Tuhan membuat Adam tertidur, lalu mengambil sebagian rusuknya dan di bentuknya perempuan itu untuk menjadi pendamping hidupnya atau penolong yang sepadan(Kej.2:20-23) untuk Adam, dan mereka akan menjadi satu daging,

Jadi Tuhan telah menentukan seorang wanita tertentu sebagai penolong untuk seorang pria tertentu, dan demikian pun untuk anda,  karena mereka:

aa—akan membentuk keluarga.

bb---tidak malu terhadap sesamanya walaupun telanjang(Kej.2:25).

cc---harus mandiri, tidak tergantung dari orangtuanya.

dd---berhubungan sex sebagai saling melampiaskan nafsu yang timbul karena kasih sayang, karena telah ada kebersamaan fisik dan pikiran yang telah didahului oleh perasaan kasih antara mereka yaitu “kasih suami dan istri.



Karenanya, kalau sex seketika saja dengan orang lain tanpa melalui a-f dan aa-dd seperti yang dijelaskan diatas, berarti tidak didahului oleh perasaan kasih antara sesamanya. sehingga itu adalah berzinah dan dilarang karena tidak melalui proses.



2--Mempertahankan proses satu daging

Arti dari “satu daging” sangat luas, sebab di mulainya dari timbulnya niat lalu melalui proses yang panjang hingga terwujudnya keinginan tersebut, yaitu kebersamaan antara suami istri sampai Tuhan memisahkan mereka. Namun sebagai kebersamaan suami istri, maka perbuatannya supaya dapat berdampak positif untuk mereka dan keturunannya dan lingkungannya, antara lain:



a--Sejak terbentuknya saling mengasihi antara calon pasangan suami istri, lalu terus berkembang sehingga terjadinya hubungan emosional antara mereka sehingga terwujudlah kebersamaan, dan inilah yang antara lain dikatakan kebersamaan fisik, dan kebersamaan pikiran dan emosi dan perbuatan, tujuan, dll.

b--Emosional dari kebersamaan suami isteri itu, misalnya; saling mengasihi, sex, senang dan susah selalu bersama-sama menghadapinya, saling menasehati. Tapi tidak saling menyakiti.  dll.

c--Setelah terjadinya kebersamaan antara suami istri, maka hubungan emosional antara mereka supaya saling mempelihara agar tidak terjadi keretakan keluarga, sehingga keturunan mereka pun dapat memperoleh contoh yang baik, sehingga anaknya akan mencontohi perilaku orangtuanya. Dan inilah uraian dan pengertian “satu daging”.



3--Kenyataan sehari-hari.

Sesuai dengan uraian dan pengertian dari “satu daging”, maka bertanyalah kepada dirimu sendiri apakah secara inti kebersamaanmu masih tetap dalam cakupan “satu daging”, misalnya:

Masih adakah hubungan emosional  kebersamaan antara anda dengan istri/suami?

Apakah kasihmu yang semula terhadap pasanganmu masih ada?

Apakah anda selalu memelihara “satu daging” atau sedang mengalami erosi?



“Satu daging” adalah benar dan indah dan nikmat dan saling pengertian dan saling bersatu antara suami istri, namun bila mereka telah melalui semua proses, seperti yang dijelaskan diatas, sebab itu adalah pemberian Tuhan.

Dan jangan di artikan secara sempit yaitu hanya sex. Karena kalau hanya sex maka anda terikat pada nikmat seketika yang tidak melalui proses seperti yang dijelaskan diatas, yang umumnya dapat membawa bencana bila anda berkeluarga, karena persiapan dan pengertian tidak ada namun harus bertanggung jawab dan bersatu untuk berkeluarga, dan kelaurga tersebut bisa berada dalam keadaan bom waktu.



Kenyataan sekarang, banyak pasangan belum mengerti apa itu “satu daging” sehingga secara tidak sengaja bisa terjerumus. Oleh karenanya mengertilah arti dari satu daging dan perbaiki diri bila sudah terlanjur dan nyatakanlah pengertian “satu-daging” kepada siapa saja yang anda kenal supaya mereka terhindar dari perbuatan-perbuatan sex emosional dan duniawi.



Jadi aplikasikan satu daging secara benar dan jangan mempermainkannya.



Penutup

Untuk memperoleh “satu daging” yang didasarkan pada kasih, maka pasangan wanita dan pria harus melalui suatu proses yang panjang agar terjadi kebersamaan yang mencakup; satu pikiran, satu keinginan, susah dan senang sama-sama menghadapinya, dan seperti penjelasan  diatas.    



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Kej.2:20-23

20---Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang butan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadang dengan dia.

21---Lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanuya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

22---Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangunNyahlah seorang perempuan, lalu dibawaNya kepada manusia itu.

23---Lalu berkatalah manusia itu: “Inilahdia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laku-laki.



Kej.2:24-25

24---Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

25---Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar